S3 - MLP| Trouble

8.4K 961 258
                                    

Jangan lupa tinggalkan Vote dan komentar. Setidaknya berikan apresiasi terhadap tulisan yang sudah author buat 😊


Sungguh... Merangkai kata agar bisa dinikmati sangatlah tidak mudah :')


Selamat membaca. Terimakasih ☺️



||||||||||||||||||||||








|||||||||||||||







|||||||




By : avrG



°
°
°



⚠ Author akan kembali update jika merasa Vote yang ditinggalkan sesuai dengan usaha yang sudah author lakukan. ⚠










🌼🌼🌼


Lalisa berjalan menggandeng tangan Ace, kaki kecil putra keduanya yang tak bisa tenang membuat si Manoban kewalahan menjaganya.


Bersama Yoo Jin yang mengikuti disampingnya, Lalisa sesekali menunjuk ke arah beberapa binatang didalam kandang dan sembari menjelaskan nama hewan dan makanan yang dimakan.


Banyak pertanyaan yang terkadang menjadikan Lalisa sakit kepala sendiri, 2 putranya sangat antusias dan bersemangat, bertanya banyak hal yang mengharuskannya membuka ponsel dan mencari jawabannya di googlo.


Itu memusingkan, kepala Lalisa berasap memikirkan cara agar tak salah berucap dan jawaban yang ia berikan benar. Lalisa mendesiskan napas, menjaga keduanya ternyata tidak semudah yang dibayangkan.


Perawat Park yang berjalan dibelakang Lalisa, Yoo Jin, dan Ace sesekali tertawa melihat cara Lalisa menjaga putra-putranya. Sangat berbanding terbalik dengan Jennie ketika mengurus anak-anak mereka, Nyonya Manoban yang sudah ia anggap sebagai eonni itu bisa dipastikan lebih luwes daripada Lalisa.

Ketiganya terus berkeliling, matahari menjulang tinggi diatas bukan menjadi masalah untuk si daddy dan kedua bocah laki-laki ini melihat binatang-binatang yang ada di zootopia.


Dan bagi Lalisa, panas matahari tidak sebanding dengan mendidih isi kepalanya saat Ace berlari dan nyaris masuk ke kandang kuda nil melalui celah kecil disamping penjaga yang sedang mengurus pengunjung lainnya.


Maka dari itu, sekarang Lalisa menggenggam kuat pergelangan tangan Ace agar bocah tampan ini tidak masuk ke dalam kandang manapun. Bisa-bisa Jennie merebusnya hidup-hidup jika Ace atau Yoo Jin terluka atau lecet sekecil ujung kuku.


"Daddy, apa kita juga bisa memberi makan kuda?" Yoo Jin mendongakkan kepala setelah menarik ringan jari kelingking Lalisa.


Ketiganya sedang berjalan melewati kandang kuda biasa, Yoo Jin melihat beberapa anak sebayanya tengah memberi makan kuda dan ia juga ingin melakukan hal itu. Terlihat seru, bagaimana kuda mengigit makanan yang dijulurkan menggunakan tongkat kecil.


Ingat.. tongkat kecil. Jika tongkat besar dan panjang; itu tongkat milik Lalisa.






Lupakan....






My Lovely Partner -SEASON 3-Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon