Kami berduka, namun kami akan selalu percaya pada keajaiban. Aku akan merindukan saat saat kita kala itu. Aku akan kembali menyatukan kita, sebelum saat itu tiba, aku mohon, bersabarlah.
END?
"Jeno..."
"Jeno, denger nggak, sih?"
"Bangun, Jeno..."
"Jeno, bangun!"Jeno tersentak bangun dari tidurnya ketika sebuah tangan memukul keras pundaknya. Matanya mengerjap menatap lekat seorang pemuda yang berdiri di hadapannya dengan tatapan sedikit bingung dan kesal. Jeno mendapati dirinya duduk di sebuah bangku yang tersedia di sebuah perpustakaan.
"Gua nyuruh lu nemenin gua, bukan malah molor." Ucapnya.
"Eric?" Panggil Jeno ragu ragu.
YOU ARE READING
[✔] Klub 513 | vol.1 | Ep.1,5 : MEMOAR
FanfictionApa kamu percaya jika masa sekarang tercipta dari masa lalu? Tahun 1920, dua tahun setelah perang dunia pertama meletus di tanah Eropa. Di sebuah negara kecil bernama Raminston yang diapit oleh Swiss, Jerman, Francis dan Austria, hiduplah...
Epilogue : "Let's Talk About Future"
Start from the beginning