0.19 Rumah Sakit

2.6K 316 28
                                    

Shoyo pov

Udah seminggu berjalan semenjak aku menjalankan misi. Dan Tobio masih dirawat di rumah sakit akibat luka tusuknya yang sedikit dalam. Tobio sadar di hari ke 3 saat misi selesai.

Dan selama 2 hari aku nggak sekolah, aku berada di rumah sakit sepanjang hari. Aku cuma mau liat Tobio sadar dan melihat ku pertama kali. Setelah Tobio sadar entah kenapa aku langsung meluknya begitu aja. Tubuh ku seperti bergerak sendiri. Tapi yang penting sekarang Tobio udah sadar walaupun belom boleh keluar dari rumah sakit.

Dan seminggu ini aku sendiri di kelas. Ya walaupun kalau istirahat kakak ku pada ke kelas sih. Itu juga gantian. Oh terkecuali buat Yuu-nii dan Ryu-nii. Mereka selalu menghampiri ku ke kelas pasti berdua. Kadang juga Lev dan Kenma-nii menemani ku selama istirahat makan siang.

Aku memandang keluar jendela kelas. Hari ini angin berhembus sedikit kencang dan membuat hawa menjadi sedikit dingin. Dan aku nggak bawa jaket karena ku kira hari ini udaranya nggak akan begitu dingin. Kaa-san udah suruh bawa jaket tapi aku nggak bawa, ternyata perkiraan aku untuk cuaca hari salah.

Kringg....

Ah udah bel istirahat.

Aku mengusap usap kedua lengan ku. Ah tau gitu aku tadi bawa jaket aja. Kaa-san tau aku bisa di omelin ini. Sepulang sekolah aku mau ke rumah sakit lagi, mudah mudahan Kaa-san nggak ada di rumah sakit nanti.

"Shoyo!" aku melihat ke pintu kelas "eh? Tadashi-nii?"

Aku menghampiri Tadashi-nii yang ada di depan kelas "Tadashi-nii kenapa ke kelas ku?" seingat ku nanti aku akan makan siang bareng sama Lev dan Kenma-nii.

"Pakai ini" Tadashi-nii menaruh jaket di pundak ku.

"Eh?" aku hanya menatap bingung jaket yang ada di pundak ku sekarang.

"Kaa-san yang meminta Nii-san untuk membawakan jaket untuk mu" ucap Tadashi dengan senyum "saat berangkat kau nggak bilang nggak mau bawa jaket kan?" lanjutnya.

Aku hanya senyum menunjukkan gigi putih ku "habis aku kira hari ini cuacanya nggak begitu dingin, taunya kebalikannya hehehe" ucap ku dengan sedikit ketawa kecil.

"Shoyo!" aku melihat ke kanan dan ada Lev yang melambaikan tangannya. Di samping Lev ada Kenma-nii juga.

"Lev!" aku balas melambaikan tangan.

"Kalau gitu Nii-san balik ke kelas dulu ya" Tadashi-nii mengusap rambut ku lalu pergi meninggalkan kelas ku.

"Shoyo" Kenma berdiri di hadapan Shoyo "kau nggak bawa jaket lagi hari ini?"

"Ah iya hari ini aku nggak bawa jaket, tadi baru dikasih sama Tadashi-nii" aku memakai jaketnya dengan benar.

"Ayo kita ke kantin" aku mengangguk dan mengikuti Lev menuju kantin.

"Shoyo, bagaimana keadaan Tobio?" tanya Lev.

"Udah baik kok, cuma belom boleh keluar dari rumah sakit"

"Emang separah itu ya lukanya?"

Aku menunduk "ah itu..."

"Lev! Nggak seharusnya kau menanyakan hal itu ke Shoyo!" Kenma-nii menegur Lev atas pertanyaan yang Lev tanyakan kepada ku.

"Astaga! Shoyo maaf! Aku nggak bermaksud kok! Maaf ya!" habis itu Lev langsung minta maaf pada ku.

Aku mengangkat kepala ku dan memberikan senyum kepada Lev "daijobu, aku nggak apa kok" ucap ku.

"Shoyo aku minta maaf, aku nggak bermaksud untuk kau mengingat itu" Lev menatap ku dengan tatapan bersalah.

"Lev, aku nggak apa, aku tau kau nggak bermaksud untuk nanya itu, tenang aja aku nggak apa kok" ucap ku supaya Lev nggak merasa bersalah atas pertanyaannya.

Mafia Family [Haikyuu Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang