0.46 Sebuah Informasi

462 56 4
                                    

Author pov

Daichi menemui Mafia Nekoma yang sudah menunggu dirinya di ruang tamu. Hari ini Daichi tidak mendapat kabar apa-apa dari pemimpin Mafia Nekoma, Kuroo Tetsurou. Biasanya temannya ini akan mengabari dirinya terlebih dahulu jika ingin berkunjung, tapi Daichi tidak menerima pesan apa-apa.

"Yo Daichi! Sudah lama kita tidak ketemu. Bagaimana keadaan mu?" Kuroo berdiri dan memeluk Daichi tanda persahabatan mereka.

Daichi balas pelukan Kuroo sambil menepuk-nepuk pundah sohibnya. "Kabar ku baik. Tumben kau tidak mengabari ku dulu. Kalian berdua doang?" Daichi cuma melihat Kuroo dan anaknya yang memiliki rambut puding di ruang tamu.

"Ini aku juga mendadak pergi ke tempat mu, jadi tidak sempat mengabari mu. Tidak, aku juga bersama Lev dan Yaku." Jawab Kuroo dan kembali duduk di samping Kenma dan Daichi duduk di single sofa.

"Pasti Lev sudah bersama Shoyo kan? Lalu Yaku sudah di bawa oleh Koushi ke dapur." Tanpa di beritahu Daichi juga sudah tahu kemana dua anggota Nekoma pergi kalau sudah tidak bareng Kuroo jika sedang berkunjung ke rumah Karasuno.

"Oh iya, katanya kau ingin membicarakan sesuatu. Mau bicarain apa? Bantuan misi lagi?" Daichi teringat ucapan Koushi saat menghampirinya di ruang khusus lab kalau temannya ini ingin membicarakan sesuatu.

"Bukan aku yang ingin bicara, tapi Kenma." Kuroo melihat ke Kenma yang daritadi hanya diam menyimak pembicaraan antara para orang tua.

Daichi merubah perhatiannya menjadi ke anak Kuroo. "Kenma mau bicarain apa?"

"Ini tentang Shoyo," ucap Kenma yang tadi hanya diam saja menunggu giliran bicara.

"Tentang Shoyo?" Kenma mengangguk.

"Kita bicarain di ruangan ku saja. Biar lebih aman."

Daichi mengajak Kuroo dan Kenma ke ruang kerja yang berada di lantai 2. Untuk jaga-jaga supaya tidak ada yang menguping pembicaraan mereka. Apalagi ini menyangkut tentang Shoyo.

Sesampai di ruang kerja Daichi, tidak lupa untuk menutup pintu dengan rapat. Daichi duduk di kursinya. Kenma dan Kuroo duduk di sofa yang di sediakan oleh Daichi.

"Jadi, ada informasi apa mengenai Shoyo?" Tanpa menunggu lama Daichi langsung membuka topik pembicaraan mereka hari ini.

Kenma sedikit melirik ke Kuroo dan Kuroo hanya mengangguk. "Sawamura Jii-san sudah tahu kalau pernah ada orang aneh yang datang ke sekolah?" Kenma mulai buka suara.

"Orang aneh yang bertemu Shoyo di sekolah? Jii-san baru mendengar tadi dari Tobio dan Yuu." Jawab Daichi.

"Orang aneh itu bertemu dengan Shoyo?" Kenma sedikit shock mendengar orang yang dia curigai sudah menemui Shoyo dan dirinya tidak tahu sama sekali. "Rupanya apa Jii-san tahu?"

Daichi menggeleng. "Aku belum tanyakan rupanya. Akan aku panggilkan Yuu untuk kemari."

Daichi menekan beberapa angka di telpon genggam yang ada di meja kerjanya. "Panggilkan Yuu dan suruh datang ke ruang kerja saya." Habis itu Daichi mengembalikan telpon genggamnya pada tempatnya.

"Saat Yuu sudah kesini Kenma bisa tanyakan semuanya pada Yuu nanti," ucap Daichi dengan senyumnya.

Tidak lama pintu ruang kerja Daichi terbuka dan masuklah seseorang dengan surai hitam dan orange di poninya.

"Yuu, sini masuk." 

"Kenapa Tou-san manggil?" Yuu berdiri di belakang sofa yang di duduki oleh Kenma dan Kuroo.

"Yuu, kau bisa duduk di samping Kenma." Daichi memperintahkan Yuu untuk duduk di samping anak Kuroo yang memiliki warna rambut seperti puding.

Tanpa menunggu perintah yang kedua, Yuu langsung duduk di samping Kenma. Yuu duduk sedikit berjarak dari Kenma.

Mafia Family [Haikyuu Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang