Junkyu ketawa kenceng waktu rose melebarkan matanya mendengar jawabannya barusan.
"Sini deh"
Ucap junkyu menepuk-nepuk kasur kosong disebelahnya berniat menyuruh rose duduk.
"Ngapain?" tanya rose, junkyu tidak menjawab dan masih menepuk nepuk kasur sebelahnya.
Rose mengernyit bingung dan kemudian menggeleng cepat,"aku mau masak, kalau kamu mau tidur disini gapapa tidur aja"
Ucap rose hendak berlalu. Namun saat melewati junkyu,tangan rose malah ia tarik.
Rose terkejut,matanya semakin membulat lebar saat kini ia jatuh diatas junkyu dan duduk di paha nya.
Junkyu juga sama kagetnya, ia tidak menyangka kalau tarikannya cukup kuat hingga membuat rose jatuh dalam pangkuannya. Eh atau rose yang terlalu ringan?
Namun seperdetik kemudian junkyu malah tersenyum dan malah meletakkan tangannya di kedua sisi pinggang rose. Udah terjadi juga yaudahlah pikirnya.
"Ngga mau duduk dikasur yaudah gue pangku sekalian aja"
Ucap junkyu melebarkan senyumnya.
"K-kamu kenapasi? Awas deh aku mau masak" ucap rose mencoba melepaskan tangan junkyu.
Junkyu menggeleng dan malah melingkarkan tangannya di pinggang rose
"Gausah masak, kita gofood aja"
"Hemat uang jun"
"Uang bisa dicari lagi rose"
"Yaudah aku beres beres aja kalau gitu" ucap rose lagi mencoba melepaskan diri.
"Gerak lagi, gue tidurin sekalian"
Ucap junkyu mengeratkan pelukannya. Hal itu membuat rose semakin maju mendekat kepada junkyu.
Namun dengan cepat rose meletakkan tangannya di dada junkyu untuk memberi jarak agar mereka berdua tak sepenuhnya menempel walaupun tangannya kini harus bersentuhan langsung dengan kulit dada junkyu yang tak tertutupi seragamnya.
Rose jadi dag dig dug, kalau tangannya dia lepas,dia sama junkyu pasti nempel.yaudahlah gini aja
Rose ngga berani gerak lagi,bahkan untuk berbicarapun rose jadi sedikit takut.
"Pinter" ucap junkyu sambil tersenyum dan mendongak menatap intens rose yang ada di pangkuannya.
"Lo marah karna yang disekolah tadi?" ucap junkyu,rose menggeleng
"Terus kenapa gue nya di diemin?"
"Y-ya kan udah engga" jawab rose sedikit gugup. Iyalah gugup, readers aja juga pasti iya? Iyakan?
Junkyu mengangguk kecil,"besok mau jalan ngga?"
"Jalan kemana?" tanya rose
"Ya kemana gitu, besok kan udah libur lagi, anak kelas tiga udah mau ujian akhir semester"
"Ah atau joging pagi aja?" lanjut junkyu. Rose mengangguk cepat, kini di bibirnya tercipta lengkungan manis.
"Tapi bangunin gue, gue ga biasa bangun pagi" ucap junkyu dan hanya dibalas anggukan lagi dari rose.
Setelahnya hening. Tidak lagi ada topik pembicaraan. Junkyu menatap wajah rose intens sedangkan rose kini telah menundukkan kepalanya. Tapi nunduk dikit doang soalnya masih ada handuk dikepalanya, ribet.
"Lo makin cantik ya?"
Ucap junkyu, hanya itu. Dan mampu membuat wajah rose merona
Perlahan, rose merasakan tangan junkyu yang ada di pinggang nya melonggar, bergerak memindahkan kedua tangan rose yang tadi ada di dadanya menjadi di kedua pundaknya.
Awalnya rose fikir junkyu risih,tapi ternyata junkyu malah semakin menarik rose dan memeluknya.
Rose memejamkan matanya saat ia rasa junkyu menciumi lehernya.
Aduh,ini udah zina bukan si? Rose mau pukul junkyu aja rasanya.
"Wangi,gue suka"
Iya sih junkyu emang pewangi orangnya. Buktinya sekarang junkyu yang belum mandi aja masih harum, banget malah.
"Junn" panggil rose dengan tangan yang berusaha menjauhkan junkyu dari lehernya.
Namun junkyu tidak bergeming sama sekali, kepalanya sepertinya betah berada di leher jenjang itu berlama lama.
"Ngga gigit kok, janji"
####
Tbc>>>
Sebenernya aku tuh ngga mau matokin vote kaya kemarin, tapi aku sengaja buat karna mau ujian..
Aku pikir itu bakalan lama dikit dan bisa buat aku fokus ujian.
Kalian juga pasti ujian kan?
DAN SEKARANG HARI TERAKHIR AKU PAS doain nilai aku ya, soalnya aku ga pernah belajar :)
twenty
Start from the beginning
