twenty three

788 153 44
                                        

Anyeong, cella apdet

Happy reading....

Lima bulan sudah berlalu sejak kejadian malam itu. Malam dimana junkyu menyatakan perasaannya pada rose.

Tidak ada yang berubah sekalipun dirinya tertolak.

:)

Alasan yang cukup klasik tak jauh jauh dari sekolah dan pelajaran.

"Kita masih sekolah, gausah dulu ya?"

Ya kalau bukan pas masih sekolah kapan lagi? Masa iya junkyu harus putus sekolah dulu biar bisa jadian sama rose?

Oh atau pacaran nya pas udah nikahan dulu?

Junkyu juga masih tau diri sih, ga mungkin juga dia mau maksa rose atas apa yang udah dia lakuin ke rose kan?

Iya semuanya masih baik baik saja lima bulan yang lalu, tapi tidak dengan sekarang dibulan yang keenam.

Kenyataanya waktu memang berjalan secepat itu.

"Ayo pulang"
Ucap junkyu di depan pintu kelas rose.

Tepat seperti apa yang dipikirkannya

"Aku pulang sendiri aja ya, masih mau nugas" ucap rose tersenyum kikuk merasa tak enak.

Junkyu menghembuskan nafasnya pelan, bibirnya yang tadi melengkung tersenyum kini ia tarik lurus.

"Udah seminggu loh ini masa iya nugas terus?" tanya junkyu kesal

"Ya t-tapi kan aku udah-

"Udah kelas tiga? Iya?!" ucap junkyu memotong ucapan rose. Rose mendadak diam, kepalanya ia tundukkan lagi setelah beberapa lama kebiasaanya itu menghilang.

Cukup lama karena junkyu sudah sangat jarang membentaknya, bahkan hampir tak pernah. Dan kini, junkyu telah kembali.

"Ah sorry, jangan nunduk gitu lagi, gue gasuka"
Ucap junkyu kembali memelankan suaranya dan menarik dagu tirus itu agar kembali menatapnya.

"Gue anterin ya?" ucap junkyu lagi

"Mm ngga usah, aku nanti pergi bareng refa"

"Yaudah hati hati, pulangnya jangan lama lama. Atau nanti gue jemput?"

Rose menggeleng lagi, "aku bisa pulang sendiri kok,kamu duluan aja"

Junkyu mengangguk tersenyum, tangannya ia angkat mengusap pelan rambut rose, "gue duluan ya"

Rose mengangguk dan balas tersenyum, "hati hati"

Setelah punggung junkyu tak lagi terlihat, rose menjatuhkan dirinya dan terduduk lemas di depan pintu kelasnya
"Harusnya aku ngga gini" ucapnya lirih dan kemudian kembali bangkit berdiri.

Sekolah udah sepi, rose jalan keluar sekolah buat nyari ojek.
Gaada refa karna rose cuma bohong.
Gaada kata nugas karna rose sekarang telah berada dirumah sakit.

Rumah sakit jiwa:)

Setelah berdiri lama di depan rumah sakit tersebut rose melangkah masuk dengan cepat.

Junkyu tersenyum kecut saat tau rose telah membohongi nya.
Iya, junkyu ngga langsung pulang. Dia ngikutin rose dari belakang.

Walaupun pada kenyataannya junkyu tidak tau apa yang sebenarnya terjadi, tapi tetap saja dibohongi oleh seseorang itu mengecewakan kan? Apalagi dibohongi oleh orang yang kita sayang.

^LandSky^ Where stories live. Discover now