Sampai dirumah, rose membersihkan lukanya dan membalutnya dengan hansaplast.
Hari ini rose akan kerja partime, ralat, bukan cuman hari tapi setiap hari.
Ia cepat cepat mengganti bajunya dengan hoddie pink dan celana training nya dan segera berangkat
Berhubung kakinya sedang sakit, rose berangkat jalan kaki, jarak tempat kerja dengan rumahnya cukup jauh tapi rose tidak mungkin memesan ojek ataupun grab.
Mencari uang itu susah,apalagi di usia dia yang berstatus masih pelajar.
"Maaf saya telat" ucap rose membungkuk pada pemilik caffe tempat kerjanya
"Kenapa kamu bisa telat?!kamu fikir saya membayar kamu untuk bersantai!" bentak pemilik caffe tsb, rose menunduk
"Maafkan saya, kaki saya sakit, nggak bisa menggayuh sepeda jadi saya jalan kaki" ucap rose seadanya
"Halah! Gausah banyak alasan, sana cepat kerja orang udah ramai" ucapnya sambil mendorong bahu rose
Rose mengangguk cepat dan berjalan kearah dapur untuk membuatkan pesanan pelanggan.
Rose bersyukur karna pemilik caffe tadi hanya memarahinya, tidak sampai memotong gajinya seperti bulan lalu hanya karena salah kasih pesanan pelanggan.
"Rose,vanilla latte satu" ucap salah satu karyawan sama seperti rose
Rose mengangguk dan segera membuatkan pesanan
"Eh kamu mau kemana? Ini pesanannya" ucap rose memegang segelas vanilla latte
"Eh rose gue kebelet nih,tolong dianterin ya,itu tuh di meja ujung" ucapnya sambil menunjuk sebuah meja yang diisi satu orang cowok
"Oh yaudah" ucap rose mengangguk
"Mas ini pesanannya" ucap rose meletakkan nampan yg dibawanya tadi diatas meja
Pelanggan tsb mendongak,"makasih"
Dan kemudian terdiam melihat siaoa yang mengantarkan pesanannya
"Oh elo,udah sana pergi" dia junkyu
Rose lagi-lagi tertunduk dan berjalan cepat meninggalkan meja tersebut
Sepeninggal rose, junkyu tersenyum miring
"ASATAGA INI KOK ADA SEMUTNYA SIH?!" Junkyu berteriak berdiri sambil menggebrak meja yang dipakainya
Seluruh pengunjung caffe otomatis teralihkan atensinya oleh junkyu yang barusaja berteriak
"Maaf mas ada ada apa ya?" tanya salah satu pelayan yang sedang mengantarkan pesanan pelanggan pada junkyu
"Ini gimana ceritanya bisa ada semutnya sih! Saya bayar disini mahal ya! Panggil bos kalian kesini"
Ucap junkyu kemudian pelayan tadi pergi
"Maaf ya dek, maaf banget nanti pelayannya saya tegur" ucap pemilik caffe pada junkyu
Junkyu mendengus, "itu tuh yang itu, dinasehatin dipecat juga sekalian" ucap junkyu menunjuk rose yang sudah tertunduk takut dibelakang sana
Junkyu pergi meninggalkan caffe tsb dengan melemparkan beberapa lembar duit berwarna biru diatas meja
"KENAPA BISA ADA SEMUT ROSE?! KAMU KALAU NGGAK BECUS KERJA, PERGI AJA DARI SINI!"
Bentaknya pada rose dibelakang caffe
"maaf bu, saya masih butuh kerjaan" ucap rose dengan air mata yang sudah membasahi pipinya
"Saya nggak tau kenapa bisa ada semut, tapi tadi beneran nggak ada"
"Saya nggak perduli!! Gaji kamu bulan depan saya potong" ucapnya meninggalkan rose
Dunia emang sekejam itu.
