Chapter 21 - Posesif Boyfriend

13.5K 538 95
                                    

Dom : Jeongin!
Sub : Felix!

___________________________________________

Yandere adalah salah satu kepribadian dimana seseorang terlalu mencintai sang pujaan hati sehingga tak segan menggunakan kekerasan atau melakukan hal ekstrim dan gila sekalipun.

___________________________________________

⚠⚠⚠

"Felix, maukah kau menjadi kekasihku?"

"Iya, aku mau."

Kala itu, Felix hanya tak tau, jika pemuda yang pernyataan cintanya ia terima, adalah seorang yandere.

Felix terisak kecil, tangan dan kakinya terikat di masing masing sisi ranjang. Kepalanya berdenyut sakit, sosok yang memperlakukannya seperti ini tak lain dan tak bukan adalah Jeongin, kekasih yang sudah ia kencani hampir satu bulan ini.

Felix tak pernah menyangka jika Jeongin adalah sosok posesif dengan sedikit penyimpangan. Pemuda tersebut mungkin bisa dikategorikan ke dalam golongan yandere, orang orang yang tak segan melakukan kekerasan dalam mengekspresikan sebuah cinta. Hal hal ekstream pun telah Jeongin lakukan.

Alasan Felix menerima Jeongin dulu, ya karena dirinya memang mencintai adik tingkat itu. Ia sangat manis, lembut dan juga selalu memberi perhatian pada si koala, tentu hal tersebut tak membuat Felix merasa curiga sedikipun.

Bodohnya ia tak menyadari sejak awal, Jeongin memang tipe yang sedikit pencemburu, bahkan sebelum mereka menjalin kasih. Namun Felix yang masih awam dalam masalah cinta, tentu belum bisa mendeteksi adanya bahaya di masa depan.

Jeongin mulai berubah, overprotektive, posesif bahkan sedikit kasar.

Ia masih bersikap lembut seperti biasa, namun Jeongin tak akan segan segan melakukan hal gila jika ada orang lain yang mendekati kekasih mungilnya tersebut.

Seperti sekarang contohnya. Hanya karena beberapa hari lalu Jeongin mendapati Felix yang digendong oleh pemuda lain –padahal saat itu Felix tengah keseleo dan kesulitan berjalan-, Jeongin yang tengah berkendara justru dengan sengaja menabrakkan diri pada sosok tersebut, membuat lelaki yang menggendong Felix mendapat retakan di kaki.

Tak ada yang curiga tentunya, akting Jeongin terlalu natural, dan juga, memangnya siapa yang akan berpikiran buruk pada mahasiswa pintar nan menggemaskan yang begitu ramah juga supel? Ah, tentu saja pengecualian untuk Lee Felix, ia sudah mengetahui sifat asli Jeongin.

"Kenapa menangis sayang?"

Felix seketika menoleh, pintu kamar sang kekasih terbuka, menampilkan sang empu yang datang dengan sebelah alis terangkat bingung.

Namun, ulasan seringaian itu membuat Felix menelan ludah takut. Jeongin terlihat mengunci pintu tersebut sebelum akhirnya berjalan mendekati ranjang yang Felix tempati, lengkap dengan benda benda aneh yang ajaibnya- begitu familiar di kepala si manis.

Ini bukan kali pertama Jeongin akan menyiksanya.

"J-Jeongin tolong lepaskan aku." Felix memohon meski ia tau hal itu sia sia. Tubuh telanjangnya bergerak gelisah, tak terlalu nyaman berada di situasi sekarang.

Beda urusan jika Jeongin bercinta dengan cara yang normal, Felix akan terima, sungguh. Lagipula si manis memang mencintai rubahnya.

Namun sayang sekali, ketika cemburu seperti sekarang, Jeongin akan lebih suka bermain kasar, menyiksa Felix dengan segala alat sex menyebalkan yang membuat Felix merasa gila.

Fluffy [Harem Felix]Where stories live. Discover now