Fluffy [Harem Felix]

Chapter 39 - Kating

Dom : Chan!
Sub : Felix!

___________________________________________
⚠⚠⚠

Sosok pemuda manis lagi duduk anteng di salah tangga area luar gedung kampus sambil sibuk mainin ponsel. Lee Felix namanya, seorang maba yang rambutnya udah kembali tumbuh setelah dipelontos ketika ospek- sekaligus sosok dari pemegang akun fluffelie yang lagi naik daun di salah satu platform nulis bernama wattpad.

Iya bener, gak kayak kebanyakan anak cowok, Felix itu cukup gemar serta suka menggeluti dunia kepenulisan, bahkan itu anak udah punya puluhan ribu followers berkat karya karya yang dia buat.

Tapi sayang sekali hal itu gak bisa dia banggakan atau umbar ke publik, sebaliknya, si koala justru dengan sengaja menyembunyikan identitas asli. Ya wajar aja sih mengingat book yang dia buat itu mengangkat tema gay serta mengandung banyak adegan dewasa.

Jangan heran, Felix memang seorang fudanshi akut atau bisa disebuat seorang maho yang tertunda. Gak tau kenapa sejak kecil dia suka ngeliat interaksi serta suatu hubungan percintaan antara dua orang lelaki, mungkin karena faktor orang tua yang emang belok kali.

Namun jangan salah, gini gini Felix itu bukan seorang homosexual- ah atau lebih tepatnya, dia gak pernah tertarik sama manusia lain, baik pria maupun wanita. Bahkan lelaki manis itu curiga kalau dirinya adalah seorang asexual yang gak memiliki ketertarikan pada dunia asmara.

Bodo amat sih, toh umurnya masih terlalu muda untuk menemukan pasangan, siapa tau nanti jodohnya malah nongol dengan cara gak terduga, takdir siapa yang tau.

Dan juga, Felix ngerasa enjoy enjoy aja sama kehidupan sekarang. Meski gak bisa merasakan di dunia nyata, setidaknya dia bisa mengekspresikan diri serta menjadi tokoh utama dalam cerita cerita yang dia buat.

Srett...

"Lagi ngapain dek?"

Pemuda Lee itu seketika mengalihkan pandangan dari layar ponsel ketika menyadari kehadiran orang lain di sebelah. Begitu mendongkak, Felix langsung syok ketika bertemu pandang dengan sosok pemilik netra kecoklatan yang lagi dia tatap sekarang.

Ganteng, kulit putih, proporsi wajah sempurna dan keliatan maskulin, tubuh atletis dengan pundak lebar serta dua buah dimple yang menambah kesan friendly dari paras tersebut.

"Emm gak lagi ngapa ngapain kok kak."

Meski orang yang duduk di sebelahnya ini masih asing, namun sebagai seorang mahasiswa baru tentunya Felix harus ramah dong biar gak disangka songong. Dan juga, potongan rambut serta penampilan si pucat jelas menunjukkan jika dia adalah kakak tingkat di sini.

Ya lagian mana ada sih maba yang rambutnya udah rada panjang gitu dan tentu aja, yang membedakan adalah cara mengenakan jas almamater. Angkatannya Felix tentu masih kalem kalem, make jas dengan bener serta rapi, kainnya pun masih keliatan baru dengan warna gak pudar.

Kalau kating, beuhh...bisa bisa itu jas beralihfungsi jadi selendang. Kalau sosok di sebelah sih masih rada kalem, ya paling cuman ngegulung asal bagian lengan sampai sebatas siku, bakal lecek nanti pasti. Tapi untungnya penampilan tersebut makin ngebuat dirinya kelitan keren.

"Oh ya, kenalin nama gue Bangchan, mahasiswa semester enam."

Sosok yang mengaku sebagai Chan itu lantas mengulas senyum lebar sambil ngulurin tangan ke Felix. Gak perlu bingung, si pucet emang tipikal orang yang supel serta suka bergaul dengan siapapun. Keliatan SKSD sih, cuman ya siapa yang bisa menolak pesona dari pemuda Bang tersebut? Orang orang malah seneng kali bisa temenan sama Chan.

Dan ya, begitu ngeliat ada seorang adik tingkat yang keliatan ngegalau sendirian kayak anak ilang, iseng iseng aja Chan samperin. Eh taunya, dia malah gak sengaja menemukan sesuatu yang menarik.