Chapter 13 - Plan

13.3K 554 35
                                    

Dom : Jeongin!
Sub : Felix!

___________________________________________

Felix tengah duduk dengan tenang di kursi yang terletak di teras rumahnya, sembari menyeruput segelas coklat panas yang ada di tangannya, pemuda manis itu mengedarkan pandangan ke depan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Felix tengah duduk dengan tenang di kursi yang terletak di teras rumahnya, sembari menyeruput segelas coklat panas yang ada di tangannya, pemuda manis itu mengedarkan pandangan ke depan.

Dan tepat saat itu pula, sosok tetangga yang berjarak beberapa block dari rumahnya terlihat muncul dari ujung persimpangan.

Dengan sepeda berwarna hitam khas miliknya, sosok bernama Yang Jeongin itu mengayuh pedal sepeda melewati depan rumah kediaman keluarga Lee.

Tentu bukan tanpa alasan Felix memasukkan kegiatan 'duduk di teras pada jam lima sore' ke dalam jadwal wajibnya, semua itu Felix lakukan tentu hanya untuk melihat sang pujaan hati meski hanya dalam sepersekian detik saja.

"Astaga Jeongin sangat tampan." tanpa disadari, bibirnya menggumamkan kalimat tersebut, mengundang kerutan di dahi gadis yang berdiri di sampingnya sejak satu menit yang lalu.

Felix benar benar fokus dengan Jeongin sehingga tidak menyadari eksistensi dari si kembaran yang kini tengah menatapnya bingung.

"Kau suka dengan Jeongin?"

"Astaga!" Felix hampir saja terlonjak kaget mendengar suara dari sang kembaran, lelaki dengan freckhless manis itu kemudian menatap Chaewon dengan kesal.

"Kau membuatku terkejut."

Chaewon terlihat acuh, sembari merotasi bola matanya malas, gadis cantik tersebut membalikkan tubuhnya dan berjalan ke dalam rumah.

"Kurasa tanpa bertanya padamu aku sudah tahu jawabannya."

Dan benar saja, sedetik setelahnya pipi Felix langsung berubah memerah tanpa bisa ia kontrol.

Sore ini Jeongin kembali melakukan olahraga rutinnya yaitu bersepeda keliling perumahan Skz –tempatnya bernaung selama tujuh belas tahun belakangan ini-.

"Jangan pulang terlalu malam." suara sang bunda terdengar mengingatkan.

"Iya bun." karena hari sudah mulai sore, Jeongin segera menaiki sepeda kesayangannya kemudian mulai mengayuh melewati beberapa rumah rumah yang ada.

Yang Jeongin merupakan sosok yang sedikit tertutup dan tidak terlalu suka bersosialissi, tak heran jika melihatnya selalu sendirian. Bagi Jeongin sendirian adalah hal yang menyenangkan, ia bisa melakukan apapun yang ia suka tanpa gangguan dari siapapun.

Karena terlahir sebagai anak tunggal membuat Jeongin tumbuh sebagai anak yang mandiri dan jarang meminta bantuan kepada orang lain. Namun bukan berarti pula Jeongin tak memiliki teman, ia punya hanya saja dalam jumlah yang tak terlalu banyak.

Jadi sore hari yang cerah ini, pemuda Yang tersebut kembali berakhir mengayuh sepedanya sendiri, menikmati suasana menenangkan yang tercipta.

Hawa sudah mulai sejuk , membuatnya tak harus berepot repot menyeka keringan karena rasa gerah yang melanda.

Fluffy [Harem Felix]Where stories live. Discover now