Extra Part

626 41 3
                                    

Beberapa tahun kemudian.

Berat bagi Reyhan melewati hari demi hari dengan perasaan yang masih kacau.
Namun dia tetap mecoba untuk bangkit.

Ternyata jomblo sekian lama sangat membosankan. Reyhan iri pada Devan dan Denis yang sudah memiliki pasangan masing-masing.

Sekarang dia sudah bekerja diperusahaan orang tuanya. Walaupun dia dulu mengambil jurusan hukum tapi tidak menutup kemungkinan karna Reyhan sedari dulu memang orang yang selalu paham dalam melakukan sesuatu. Jadi mudah saja bagi dia menguasai pekerjaannya.

Hubungannya dan Reyna sudah tidak ada apa-apa lagi semenjak Reyna berkata dia 'mundur'

Saat itu memang Reyhan sangat down dan seperti kehilangan arah seperti waktu SMA dulu. Tapi dia mencoba bangkit lagi karna hidup terus berjalan.

Thela? Sahabat Reyhan yang satu ini sudah lama pindah ke Jepang karna orang tuanya dipindah tugaskan ke Jepang.

Tinggalah Reyhan Sendiri, tak punya teman. Devan dan Denis juga sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Devan sudah menikah 1 tahun yang lalu dengan pacar sedari SMA nya dulu. Siapa lagi kalau bukan Sinta.

Sedangkan Denis dia baru saja bertunangan dengan mantannya setelah sekian lama putus nyambung tidak jelas.

Maka dari itu waktu untuk mereka sekedar nongkrong berkurang. Karna masing-masing sudah punya tanggung jawab dan kesibukan yang berbeda.

Apa kabar Reyna? Baik kok, malah semakin kesini semakin cantik. Dia semakin percaya diri, bahkan traumanya dimasa lalu memang sudah benar-benar hilang sepenuhnya.

Dulu saat Reyna berkata 'mundur' kepada Reyhan pada saat itulah Reyna mulai menjauh dari Reyhan. Walaupun mereka satu kampus tapi sebisa mungkin untuk tidak bertemu dengan Reyhan.

Hingga sampai hari wisuda pun mereka tidak saling bertemu atau bahkan sedikit melihat batang hidungnya pun tidak.

Walaupun sebenarnya cinta pertamanya itu memang masih membekas dihati Reyna, tapi Reyna harus bisa melupakan perasaannya.

***
Hari yang begitu cerah untuk menikmati liburan kali ini rasanya menyenangkan walaupun itu hanya dilakukan oleh Reyhan seorang. Ya, tidak ada yang bisa diajak berlibur dengannya. Teman-temannya sibuk dengan keluarga baru mereka.

Deburan embok pantai dan tiupan angin menerpa tubuh Reyhan, sejuk dan membuat pikirannya tenang setelah sekian lama menatap layar komputer karna pekerjaannya.

Deburan embok pantai dan tiupan angin menerpa tubuh Reyhan, sejuk dan membuat pikirannya tenang setelah sekian lama menatap layar komputer karna pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Reyhan memejamkan matanya tiba-tiba ada bola plastik yang mengenai tubuhnya.

Reyhan pun terbangun dan mengambil bola itu.

"Hai om, maaf ya nggak sengaja" ucap anak kecil yang menghampiri Reyhan.

"Ini punya kamu?" Tanya Reyhan sambil memberikan bola itu.

Reyhan Reyna [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang