f o r e i g n - 0 7

13 2 0
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Itu sebagai hukuman karena sudah berkali-kali kamu melanggar peraturan saya. Sekarang, masuk ke kamar! Jangan keluar sampai besok pagi! Dan jangan harap ada makan malam."

Setelah mengatakan itu, ayah berjalan menjauh.

Meskipun terasa sulit, kupaksa kaki ini untuk melangkah menuju kamar. Bagaimana pun juga, aku hanya manusia biasa yang butuh istirahat.

Saat melewati ruang kerja ayah, terdengar suara orang bertengkar di dalamnya. Sepertinya itu suara ayah dengan ibu.

Aku tidak tahu kapan akan mendapat ketenangan di dalam rumah.

Berusaha tidak mendengar apa yang sebenarnya terdengar ternyata tidak mudah.

Ternyata seperti ini rasanya rapuh tetapi dipaksa untuk terlihat biasa saja oleh keadaan. Putus asa, tetapi dipaksa untuk berjuang oleh waktu.

"Non mau makan dulu?" Suara Bi Asti tiba-tiba terdengar. Aku hanya bisa menggelengkan kepala untuk membalasnya.

Rasanya sangat sesak menahan air mata yang hampir terjatuh. Saat sampai di kamar, aku berusaha mengatur napas yang masih sesenggukan.

Malam ini, bintang bertaburan di langit. Biasanya mereka akan mengembalikan semangat hidupku, namun kali ini berbeda. Tidak ada apa pun yang dapat membawaku pergi jauh dari posisi ini, kecuali diriku sendiri.

Aku harus kuat!

Setidaknya hanya itu yang dapat memotivasi diriku saat ini.

Saatnya berubah, untuk hidup lebih baik.

***

Mataku rasanya sangat berat dibuka, kepalaku juga sama beratnya ketika diangkat. Ah, hampir setiap hari aku bangun tidur dengan keadaan seperti ini.

Rasanya sangat malas untuk keluar kamar. Karena nanti akan bertemu dengan ayah dan ibu. Tetapi, aku tetap harus menghormati mereka, kan?

Merekalah yang membiayaiku dari aku baru lahir hingga sekarang. Aku harus melakukan yang terbaik untuk mereka.

Ting!

Aku melirik ponselku yang tergeletak di atas nakas. Popup pesan dari Caca muncul di layar.

'Sava jangan lupa sarapan! Have a great day!'

Begitulah isi pesan Caca. Tanpa sadar, bibirku terangkat membentuk sebuah lengkungan tipis. Ternyata di dunia ini masih banyak orang yang peduli terhadap sesama.

Foreign [On Going]Where stories live. Discover now