21. Satu kata berjuta makna

169 88 117
                                    

Song :  Elmatu - Tolong tanyakan pada tuhanmu

Happy Reading🍭
Welcome my absurd story

"Mulai hari ini kita putus!"

****

Keadaan kafe yang terlihat ramai saat ini. Dipenuhi oleh muda mudi yang berbincang asik dengan sahabat atau kekasihnya, adapula yang hanya bersuafoto untuk kepentingan instagramnya agar terlihat aestetik.

"Jadi gimana hubungan mereka berdua?"
Tanya salah satu dari mereka sambil menyuapi waffle kedalam mulutnya.

Para laki-laki yang ditanya mengedikkan bahunya tak tahu menahu. Lagipula itu urusan temannya. ingin melarang pun sudah dilakukan, namun hasilnya tetap nihil.

"Gua juga heran sama dia deh, kenapa bisa suka."

Keduanya mengangguk setuju. Sebab hubungan teman mereka yang satu itu terlihat misterius. Tiba-tiba mereka mendengar bahwa sudah pacaran, padahal belum lama dekatnya.

"Lu jangan ngangguk sama begini begini doang dong." Seru laki laki itu mencontohkan mengedikkan bahunya.

"Ya teross? Gua harus bilang wow gitu." Jawab salah satu dari merekah seraya terkekeh.

"Vin ga." panggil laki lakì yang tak lain adalah arif bersama kedua temannya angga dan alvin.

"Apaan?"

"Ngape?"

Sahut angga dan alvin berbarengan. Yang memanggil justru terlihat ragu untuk mengutarakan pemikiran yang ada dibenaknya.

"Diem lagi si keong."

Angga menyeruput minuman macha late miliknya yang sudah tersisa setengah, sesekali memperhatikan arif yang terlihat bingung.

"Azril udah dibilangin? kita lagi kumpul."

Alvin mengangguk. Ia memberitahu tadi sudah menghubungi azril kalau mereka sedang kumpul di kafe biasa.

"Terus jawaban dia apa?"

"Lagi diluar, nanti nyusul."

Arif mengangguk merespon. Sudah terbiasa dengan sikap temannya yang satu itu, selalu dateng paling lama kalau disuruh kumpul.

Angga yang masih penasaran dengan raut wajah arif tadi, akhirnya memilih bertanya langsung. Daripada ia merasa diliputi rasa bingung kan?

"Ada yang mau lu bilang rif?"

Yang ditanya mendongakkan wajahnya dengan salah satu alis yang terangkat. "Kenapa?"

"Tadi lu manggil gua sama alvin ada yang mau dibilang?"

Arif menggeleng, "Engga jadi."

Angga mendelik kearah arif yang terlihat santai mengaduk minumannya.
"sudah terlanjur penasaran, eh malah digantung. Kalau mau cerita jangan setengah setengah dong." Gumamnya pelan.

Arif memandang alvin yang terlihat sibuk dengan game diponselnya, ia menanyakan mengenai kelanjutan hubungan temannya dengan agatha. Alvin langsung mempause game yang sedang ia mainkan. Lalu, mendongak menatap arif dengan gelengan 'ga gimana-gimana' balasnya.

Angga tertawa melihatnya, sambil menepuk pundak alvin. Siempunya mendengus melihat angga tertawa diatas penderitaannya. Beda dengan arif, ia terlihat mengernyit bingung, belum paham. Alvin menghela nafas sejenak. Lalu, mengingatkan bahwa 'agatha sudah memiliki pacar'

Mendengar itu, arif langsung tertswa terbahak. Temannya si play boy cap badak, sungguh terlihat menyedihkan.

"Gausa ketawa lu,"

ANINDIRA ( TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang