[Bagian 35] Mode ngambek

Start from the beginning
                                    

Saat di perjalanan, Tara masih terdiam seraya memandang ke luar jendela membuat Tata khawatir dengan sahabatnya itu.

"Tar? Lo kenapa, sih? Tadi Kak Arga ngomong apa emang?" tanya Tata membuka suara.

Tara menghela nafas sebelum mulai berbicara. "Arga minta maaf sama gue dan minta gue buat pulang."

Tata yang sedang menyetir langsung menoleh menatap Tara dengan antusias. "Terus-terus?"

"Ya, jelas gue nggak mau lah!" ketus Tara.

"Lo nggak mau maafin, suami lo?" tanya Tata.

"Bukannya gue nggak mau maafin, Ta. Tapi, perkataan dia semalem tuh bikin gue sakit hati banget..."

"Terus sekarang gimana?" tanya Tata lagi, bingung.

"Ya, yang pasti gue nggak akan maafin dia semudah itu!" ucap Tara.

"Mantab! Gue dukung lo, Raa!" seru Tata seraya tertawa puas.

༻୨♡୧༺

Tara dan Tata turun dari mobil hendak masuk ke dalam rumah, namun bersamaan dengan itu sebuah mobil sport berwarna merah berhenti di depan perkarangan rumah Tata.

Dua pria di dalam mobil itu keluar membuat Tata dan Tara membulatkan matanya. Arga berjalan gontai menghampiri Tara yang masih membeku di depan teras. Sedetik kemudian Tara tersadar langsung buru-buru masuk ke dalam rumah. Dengan cepat Arga mengejar istrinya.

"Sayang, Tara! Dengerin aku dulu." Arga memanggil Tara seraya mengejar istrinya itu masuk ke dalam rumah Tata.

Sedangkan Tata, gadis itu menatap tajam ke arah Kevin yang tengah menyengir tanpa dosa. Kevin berjalan menghampiri gadisnya itu.

"Lo ngapain, sih bawa Kak Arga ke sini?!" tanya Tata dengan wajah galak.

"Dia sendiri yang minta, yang," jawab Kevin lembut.

"Asal lo tau ya, Tara tuh lagi nggak mau ketemu sama Kak Arga! Eh, ini malah lo bawa ke sini!" omel Tata.

"Ya, maaf, sayang. Tadi si Arga maksa tuh minta ke sini, yaudah gue anterin," balas Kevin diakhiri cengiran bodoh membuat Tata mencibir.

"Gausah nyengir gitu, lo jelek!" ceplos Tata.

Kevin hanya mengulum senyumnnya seraya memandangi wajah gadisnya itu dengan intens.

"Kenapa lo liatin gue begitu?!" sewot Tata merasa risih dengan tatapan Kevin.

"Lo makin imut kalo rambutnya di cepol gitu, Ta," puji Kevin dengan tatapan mata yang dalam membuat pipi gadis itu bersemu merah.

"Tapi jangan pernah cepol rambut lo kalo lagi di sekolah, awas aja lo kalo berani!" ancam Kevin memberi peringatan membuat Tata menatapnya dengan alis terangkat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tapi jangan pernah cepol rambut lo kalo lagi di sekolah, awas aja lo kalo berani!" ancam Kevin memberi peringatan membuat Tata menatapnya dengan alis terangkat.

ARGATARA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now