29. Cerita hari ini

4.2K 646 98
                                    

Jeffrey menuntun Rose sampai di pesisir pantai. Ini akan menjadi hari bahagia untuknya dan sang istri.

Jaera, putri kecil mereka yang sengaja dititipkan ke para nenek-nenek gila itu, agar tidak menggangu momen berharga yang akan Jeffrey ciptakan bersama Rose.

Jeffrey menggenggam kedua tangannya Rose yang berdiri di depannya. Kemudian keduanya tersenyum dengan lebar.

"Rose, terimakasih buat semuanya. Aku gak tau gimana kalo kamu waktu itu gak dateng sambil nangis-nangis, aku gak tau jadinya kalo istri aku bukan kamu."

"Awalnya aku cuman kagum sama kecantikan dan kebobrokan kamu sewaktu masih jadi pacarnya Enu. Dan tanpa aku sadari, aku diem-diem nyimpen rasa itu."

"Semakin hari rasanya semakin nyata, nyata buat dapetin kamu gimanapun caranya. Aku bener-bener beruntung di malem itu kita dipaksa kawin, walau kita berdua gak siap."

"Tapi kamu hebat, kamu dengan sabar nerima aku, kamu dengan baiknya maafin aku karena udah perkosa kamu. Disitu aku ngerasa bersalah sebenernya, walaupun sekarang menghasilkan Jaera si cantik."

Rose sedikit kesal mendengar itu, ya soal kehamilan nya, dia benar-benar belum siap akan hal itu. Tapi apa boleh buat, Tuhan menurunkan Jaera ditengah-tengah mereka.

"Sekarang, bagi aku udah lengkap. Jaera seakan membawa keberuntungan buat kita berdua, buktinya hari ini aku bisa bicara banyak di depan kamu tanpa ngegas."

"Aku cuman mau bilang itu aja sih. Terimakasih karena udah hadirin Jaera diantara kita, terimakasih karena mau jadi istri aku walau terpaksa. Hari ini, aku cuma mau bilang, I love you, thank you for filling the most important part of my life."

Rose mengangguk.

"Aku juga mau berterimakasih sama kamu. Walaupun kamu ngeselin pake bangetttttt, tapi kamu berhasil bikin dinding besar yang udah aku jadiin batas antara aku sama kamu hancur juga."

"Kamu berhasil masuk ke dalam hati aku, dengan cara sengeselin itu. Dan berkat Jaera, perlahan aku bisa nerima kamu. Now I feel nothing if you are not the father of my children, thanks Jeffrey I love you too."

Jeffrey dan Rose saling berpelukan. Senja di sore ini menjadi saksi pernyataan cinta mereka setelah hampir satu tahun menikah.

Cerita hari ini, love takes time.

Waktu membuktikan semuanya, dan kini Rose dan Jeffrey telah menemukan cintanya.

-The end-

Ihiq, bagi yg minta bonchap komen sadja. Maap kalo ga sesuai ekspektasi. Terimakasih aks terharu sama yang udah baca, vote, commet😭 hiksrot.

Kawin PaksaWhere stories live. Discover now