INI SALAH FAHAM!
[ff ini akan membuat para jomblo tertawa]
[Tydack ada unsur 18+]
Peringatan! Jangan pernah membaca cerita ini ketika berada di depan keluarga/tempat umum. Sekian terima Jeno.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kabar akan datangnya bunda Irene, membuat sepasang suami-istri itu kelimpungan membersihkan rumah yang saat ini mereka tinggali.
Rumahnya sangat kotor seperti kandang Mingyu, teman Jeffrey. Kulit kuaci berserakan dimana-mana, tikus yang ada di got depan saja sampai suka mampir ke dalam rumah.
Rose jadi gedeg sendiri loh melihat keadaan rumah yang dia huni hampir dua hari ini.
Coba kalau sampai bunda Irene melihat keadaannya, beuh sudah mabok dia. Mana sempak nya Jeffrey bergelantungan dimana-mana, padahal belum dicuci selama berbulan-bulan dan dibiarkan begitu saja.
Emang sejorok itu.
Pengen banget tuh rasanya nonjok Jeffrey sampai kayang, tapi apa daya, nanti malah dia jadi istri durhaka.
"Jeff, lo nyikat kloset nya gih" suruh Rose, menyerahkan sikat panjang khusus untuk kloset itu kepada Jeffrey.
"Gak mau, lo aja ya istri"
"Coba ngomong sekali lagi, biar gue masukin tai mulutnya" kata Rose, ngegas.
Jeffrey geleng-geleng kepala, Astagfirullah banget ternyata memiliki istri seperti Rose.
Dulu saat dia masih menjadi pengagum rahasianya Rose, dia pikir Rose itu anggun dan elegan. Nyata- hmptttt serasa mau menyeleding.
Ssstt, jangan sampai Rose tahu ya.
"Mending kamu aja, tangan aku nanti kotor" jawab Jeffrey, langsung di tampol sama istrinya.
Apa sih?! Cowok kok nyebelin.
"Tuh kan, emang sial banget kayaknya dapet suami macem lo gini. Tau gitu gue nikah aja sama sugeng" ucap Rose, membuat Jeffrey panik.
Iya lah panik, enak aja Jeffrey yang ganteng ini mau digantikan oleh sosok Sugeng. Dan Sugeng itu temannya Jeffrey yang sebenarnya memiliki nama asli Jeka.
Entah dapat motivasi darimana itu si Jeka mengganti namanya menjadi Sugeng.
Suka-suka Jeka aja lah.
"Iya, sayangku. Mari, baginda sikatkan klosetnya" Jeffrey berlagak seperti babu didepan istri cantiknya.
"Daritadi kek, bikin naik darah mulu bisanya!"
Jeffrey tidak menjawab, dia mulai menyikat klosetnya dengan teliti. Pokoknya harus membuat ibu negara bangga memiliki suami seperti dirinya, si mantan begal.
Ting .. tong ..
Rose jadi panik sendiri, itu pasti bundanya. Mana rumah belum selesai dibersihkan lagi.
"OCE! INI BUNDA! BUKAIN DONG PINTUNYA! BURUAN OCE! BUNDA DIKEJAR BENCONG INI TUH!" Bunda Irene menggedor-gedor pintu rumah Rose dan Jeffrey dengan bar-bar nya.
Rose tambah panik kan jadinya.
"Bukain aja, istri"
Ya sudah, Rose menuruti ucapan suaminya.
Dia segera lari, tapi pantatnya malah menyenggol pantat Jeffrey yang sedang menungging. Jadilah kepala Jeffrey nyungsep kedalam kloset.
Rose bingung, dia harus membantu Jeffrey mengeluarkan kepalanya dari dalam kloset atau membukakan pintu untuk bundanya.
Pusing pala Rose.
"Aduh, Jeff, ngadi-ngadi mulu sih lo tuh"
Rose membantu Jeffrey mengeluarkan kepalanya dari dalam kloset. Lalu meninggalkan suaminya itu setelahnya, dia harus membukakan pintu untuk sang bunda yang sudah teriak-teriak diluar sana.
"Kok bau sih?" Gumam Jeffrey, menahan tangisnya.
Nasib Jeffrey setelah menikah kenapa buruk terus sih?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
