TCG-"PDKT"

27 17 1
                                    

pdkt itu cuma jembatan antara temanan atau pacaran kan?
-nathasya audrey evelyn-

• • •

cuma mau ngingetin jangan lupa klik lambang bintang di pojok kiri bawah ya xixi<3.

• • •

teriknya matahari pagi menyusuri kamar tasya yang bernuansa biru muda, hari ini adalah hari kedua disekolah baru tasya.

"sayang bangun dong"ucap almira yang tengah membuka gorden membuat putrinya membuka mata dengan pelan.

"aduh mah, terang banget ih"ujar tasya yang menutup wajahnya dengan selimut.

"ayo bangun sayang, itu dibawah ada arsya" ucapnya mampu membuat tasya melonjak kaget.

"ih mama ko ga bilang si" ucap tasya lalu beranjak ke kamar mandi yang ada didalam kamarnya.

"kalo ga bilang , berarti tadi apa ?"ucap almira sambil menggeleng gelengkan kepalanya"

"yaudah mama tunggu dibawah ya"teriak almira yang sudah berada di ambang pintu kamar tasya.

"iya mah!"sahut tasya.

• • •

"eh ka arsya"sapa tasya yang turun dari tangga dan melihat arsya yang tengah asik berbincang dengan almira disofa.

"sarapan tasya mana mah?"tanya tasya.

"itu ada roti sama selai nya, kamu bikin aja sendiri"jawab almira.

"mama aja yang bikin, kalo tasya yang bikin suka ga enak"ucap tasya merengek membuat almira menoyor pipi putrinya yang sedang mengaduh kesakitan.

"bilang aja males"ucap almira membuat tasya terkekeh.

"arsya, kamu mau roti juga ga?"tanya almira.

"ga usah tante, makasih"jawab arsya.

"mah, bang bran masih tidur?"tanya tasya yang tengah memakan roti selai buatan almira.

"biasa tuh semalem mamah liat dia main game, mamah ke atas dulu ya"ucap almira.

"arsya, tante tinggal dulu sebentar ya"ucap almira membuat arsya mengangguk.

"gue berangkat sama lo kak?"tanya tasya membuat arsya mengangguk.

"tapi gimana di sekolahnya?"tanyanya lagi membuat arsya menaikkan sebelah alisnya.

"emm-maksud gue, gimana sama fans lo yang alay alay itu, pasti kalo lo bareng sekolah sama gue, dia semua pada teriak ga jelas"ucap tasya panjang lebar.

"biar pada tau kalo lo itu cewe gue"ucap arsya dengan santai membuat tasya tersedak.

"uhukk...uhukk...sejak kapan gue jadi cewe lo? "ucap tasya sembari meminum susu yang dibuat oleh almira.

"sekarang, kalo perlu gue tembak"ucap arsya.

"mati dong gue"jawab tasya dengan sangat polos.

"morning epribadeh"ucap gibran yang tiba tiba muncul memakai seragam SMA.

"lah sejak kapan ada arsya?"tanyanya lagi.

"tadi"jawab tasya.

"lo kalo dibangunin langsung bangun ngapa bang, kebo banget lo sumpah"cibirnya lagi.

"tapi ganteng kan?"jahil gibran sambil menaik turunkan alis nya.

"gini nih kalo kembaran, penyakit lo sama kaya si jelangkung ya, sama sama KE-PE-DE-AN"ucap tasya dengan menekankan kata belakang.

TWO CHOICE GIRLDonde viven las historias. Descúbrelo ahora