TCG-"MALL"

30 17 1
                                    

punya kakak cowo ternyata enak ya, walaupun nyebelin tapi seru
-nathasya audrey evelyn-

• • •

cuma mau ngingetin jangan lupa klik lambang bintang di pojok kiri bawah ya xixi<3.

• • •

gibran kini sangat jengah di dalam mobil, karena sedari tadi ia menunggu adiknya yang sangat lama karena mempercantik diri.

"CEPETAN TASYA!"teriak gibran dari lantai bawah.

"IYA SABAR GUE LAGI BEDAKAN"teriak tasya yang tak kalah kencang membuat almira bergegas menuju gibran.

"kenapa sih bran?"tanya almira.

"tuh si tasya ngajak ke mall, dandannya lama banget"jawab gibran.

"ah biasa lah perempuan"ucap almira.

"TASYA CEPETA-"teriak gibran terpotong karena orang yang ia panggil sudah menuruni anak tangga.

"bawel"cibir tasya.

"lo ga salah make baju gitu doang bang?"tanya tasya.

"hidup gue mah simpel, gak kaya lo ribet banget harus dandan ini itu"jawab gibran membuat tasya berdecak.

"udah ah ayo, mah, tasya berangkat dulu ya"ucap tasya sambil mencium punggung tangan almira yang disusul oleh gibran.

"iya sayang, hati hati ya"ucap almira membuat putrinya itu mengangguk.

"bran, jaga adik kamu ya"ucapnya lagi membuat gibran mengacungkan jempolnya.

tasya dan gibran keluar rumah bergegas menuju garasi untuk mengambil mobilnya, ralat, mobil keluarganya.

tasya memakai hoodie biru laut serta celana legging hitam dan sepatu putihnya, sedangkan gibran, ia memakai kaos blong berwarna hitam yang pas untuk tubuh gibran yang kekar, celana santai berwarna kopi susu, dan sendal kulit berwarna hitam serta jam yang melingkar ditangan kirinya.

diperjalanan, tidak ada percakapan apapun dari mereka berdua, gibran tengah fokus menyetir sementara tasya, ia tengah memandang kearah luar kaca mobil.

"sya"ucap gibran membuat tasya menoleh kearahnya dan menatap seperti menanyakan 'apa?' namun tasya hanya berdeham.

"hmm?"deham tasya dan kembali menatap luar jendela.

"lo gimana sama arsya?"tanya gibran membuat tasya mengerutkan keningnya.

"gimana? gimana apanya?"tanya tasya.

"lo udah kenal kan?"tanya gibran.

"i-iya kalo kenal sama kak arsya sih udah"jawab tasya.

"sifatnya?"tanya gibran.

"NGESELIN !"ucap tasya dengan sangat matang.

"yakin ga mau tau aslinya?"tanya gibran jahil.

"ngapain juga nyari tau tu orang, kurang kerjaan"ujar tasya membuat gibran terkekeh.

"eh bang lo tau ga"ucapnya lagi mendadak serius.

"hmm?"deham gibran.

"tadi kan gue ke supermarket disuruh mama beli sembako"ucap tasya.

"terus?"tanya gibran.

"pas gue mau ngambil minyak goreng, tiba-tiba ada cowo yang ngambil juga sampe tangan gue kesentuh dia, mana minyak gorengnya tinggal satu"ucap tasya.

TWO CHOICE GIRLWhere stories live. Discover now