SATU

90 31 11
                                    

"welcome new school"

• • •

HAPPY READING

• • •

alarm berbunyi sangat nyaring membuat nathasya membuka matanya lalu mematikan alarm yang menunjukkan pukul 05:27 WIB.

nathasya atau sering disapa tasya pun beranjak dari tempat tidur dan mengambil handuk berwarna hijau dibelakang pintu kamarnya lalu bergegas menuju kamar mandi.

setelah semuanya selesai, tasya turun menuju meja makan dengan melewati tangga yang berpenampilan anak SMA, dimeja makan, ia hanya melihat kedua orang tuanya namun tidak melihat gibran yaitu kakak lelakinya.

"mah, bang bran mana?"tanya tasya kepada almira-ibunya.

"tadi udah mama bangunin, tapi dia gak mau bangun"jawab almira.

"bergadang mulu kali tu orang"ucap tasya sambil memakan roti dengan selai stroberri.

"kebiasaan banget"ucap almira.

drttt

drttt

getaran telepon masuk dari ponsel milik ilham-papanya tasya serta gibran, nama yang tertera dilayar ponsel adalah pak daryono teman kerja kantornya.

ilham memulai sambungan teleponnya.

"assalamualaikum, pak ilham..."

"waalaikumsalam, iya pak ada apa..."

"maaf mengganggu pak, kata pak darma, kita mau mengadakan rapat meeting, dan ini dadakan, pak darma sudah menunggu, pak ilham datang secepatnya..."

"siap pak, sekarang saya berangkat..."

"ya pak ditunggu, assalamualaikum..."

"baik terimakasih pak, waalaikumsalam..."

ilham mengakhiri sambungan teleponnya.

"ada apa pah"tanya almira.

"ini ada meeting dadakan"ucap ilham

"papa berangkat ya, assalamualaikum"salamnya lagi.

almira beranjak dari tempat duduknya dan mengambil tas kantor milik suaminya lalu memberikan kepadanya sembari mencium tangan ilham.

"iya, waalaikumsalam"ucap almira yang disusul oleh tasya.

"nanti kamu ke sekolah nya sama bran ya, papa harus berangkat"ucap ilham yang sudah berada dimobil.

"iya pah, hati hati"ucap tasya yang dijawab angukan oleh papanya.

"yaudah kamu cepet bangunin bran, nanti kamu telat, kan ini hari pertama kamu"ucap almira yang hendak kembali ke dapur lagi.

"iya mah"jawab tasya.

tasya pun menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju kamar gibran yang berada tepat disamping kamarnya.

tok

tok

tok

"bang bangun ayo sekolah"ucap tasya yang sama sekali tidak mendapat tanggapan dari gibran.

"bang bran"ucapnya lagi.

"bang ish"

"BANG UDAH JAM SEGINI, NANTI TELAT SEKOLAHNYA"teriak tasya yang dikombinasikan dengan gedoran pintu.

TWO CHOICE GIRLWhere stories live. Discover now