12

5.7K 797 66
                                    

Hai, apakabar? Semoga selalu baik, stay safe dirumah aja ya, sambil baca cerita aku.
Jangan lupa vote & comment buat partisipasi kalian💖







-HAPPY READING-





📉📉📉


Chenle menghembuskan nafas kasar, dirinya merasa bosan karna hari minggu ini tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan.

Chenle beranjak dari duduknya yang semula didepan piano miliknya. Berjalan mondar mandir ditempatnya. Berpikir sesuatu kegiatan yang akan dilakukannya selanjutnya.

Chenle menatap layar handphonenya nanar. "Apa gue nyusul si (y/n) aja ya." Gumam Chenle memgetuk dagunya menimang

Chenle berganti menatap jam ditangannya menunjukan jam 2 siang. Dirinya sudah sholat sejak tadi.

"Bodo amatlah." Ucapnya berdecak kecil lalu mengambil jaketnya turun sembari membawa kunci mobil ditangannya.

"Kamu mau kemana Chen." Teriak Uma saat melihat putranya yang terburu buru keluar rumah

"Liburan." Sahut Chenle pergi ke garasi lalu mengandarainya keluar rumah besar itu

Chenle pergi menuju rumah mu, tak perlu waktu lama Chenle sudah sampai didepan rumahmu sejak 15 menit yang lalu.

Chenle menatap ke arah luar dari dalam mobil. Lalu menatap layar handphonenya, menelfon seseorang disana.

'Gue didepan rumah lo'

'Hah?! Tuan sedang apa?' Terdengar nada kaget dari sebrang sana

Chenle menjauhkan ponselnya dari telinga.

'Biasa aja ngomongnya!'

'M-maaf tuan, ada yang harus saya kerjakan?'

'Nggak ada, cepet keluar'

Sedangkan kamu menggigiti kuku jari mu gugup, Taeil dan Shotaro melihat air wajah mu bingung.

"Kenapa?" Tanya Taeil padamu

Kamu menggeleng lalu melenggang pergi keluar rumah, dan benar menemukan mobil Chenle terparkir mulus didepan rumah mu.

Kamu menghela nafas panjang, hal apa yang membuat Chenle harus repot datang ke rumah mu. Lagi pula kamu sangat merasa tidak enak jika Chenle tidak merasa nyaman tinggal dirumah mu.

Chenle keluar dari mobilnya, melepaskan kaca mata yang dipakainya tadi lalu berjalan ke arahmu.

"Tidak sopan membuat atasan menunggu!" Sindir Chenle

Kamu hanya menunduk "Maaf tuan," ucap mu tidak enak pada Chenle. "Mau apa tuan kemari?" Tanya mu langsung

"Kenapa? Gak boleh?" Ucap Chenle balik bertanya

Kamu menggeleng keras "Bukan begitu maksud saㅡ" ucapan mu terpotong

"Simpen alasan lo, gue cuman mau main aja."

Secretary Or Wife [Chenle]✔Where stories live. Discover now