Secretary Or Wife [Chenle]✔

6

-HAPPY READING-

📉📉📉

Kamu pulang ke rumah diantar Jake menggunakkan mobil laki laki itu. Kamu teringat sosok atasanmu yang tidak pulang bersama mu sebelumnya.

"Jake kenapa kita hanya pulang berdua? Kemana Tuan Chenle?" Tanya mu pada sosok laki laki yang ada disamping mu sedang menyetir

"Ah itu, dia sudah berpesan untuk menyuruhku pulang awal sama kamu,karna pak Chenle harus lembur dikantornya." Jelas Jake memberitahumu

"Apakah diperusahaan sampai dengan larut malam? Siapa yang berjaga disana? Dengan siapa pak Chenle bekerja nanti?" Tanya mu berderet

Sampai Jake bingung harus menjawab yang mana terlebih dahulu. "Nanyanya satu satu bisakan." Ucapnya tertawa kecil

"Oke, pertama sampai jam berapa perusahaan itu tutup?" Tanya mu perlahan

"Biasanya sampai jam 2 pagi,jika mereka ada pekerjaan penting dan harus diselesaikam pada hari itu juga." Jawab Jake

"Siapa yang berjaga disana?"

"Ada pak satpam dan staf yang lain akan silih berganti berjaga disetiap malam." Ucap laki laki itu

"Dengan siapa Tuan Chenle bekerja?" Pertanyaan terakhirmu berhasil diajukan

"Maybe He's alone." Jawab Jake tanpa menoleh ke arah mu

Kamu menghela nafas panjang. "Apa tuan sering bekerja malam sebelumnya." Gumam mu pada diri sendiri

Namun masih bisa terdengar jelas oleh Jake. Cowok itu hanya tersenyum tipis ke arah mu saat dirimu menghadap ke jendela samping. Memperlihatkan jalanan ibu kota yang lumayan macet

"Btw rumah lo dimana ya?" Ucap Jake menanyai alamat rumah mu

Kamu sempat berpikir sebentar,karna tidak mungkin malam ini kamu pulang ke rumah ibumu. Karna pasti Chenle akan mencari mu besok pagi.

Jadilah kamu memutuskan untuk meminta Jake antar sampai depan komplek rumah Chenle.

"Masih jauh kah rumahnya? Biar gue anter sampe rumah." Ucap Jake pada mu

Kamu menggeleng "nggak usah,gue bisa jalan kaki,jarak nya udah deket kok." Ucapmu meyakinkan Jake

"Lo balik aja,ini udah mau malem, thanks buat tumpangannya." Ucap mu lagi sebelum turun

Jake mengangguk "sama sama,hati hati pulangnya." Ujar laki laki itu

Kamu mengangguk sambil tersenyum ke arahnya. Lalu menunggu sampai mobil Jake benar benar hilang dari pandanganmu barulah kamu berani menginjakkan kaki mu ke rumah Chenle.

Kamu masuk ke dalam, kondisinya sudah sepi, padahai ini baru jam 8 tapi rumah sudah mulai sepi, sepertinya Tante Uma sudah beristirahat dikamarnya.

Jadilah kamu pergi ke kamar, menaruh tote bag mu lalu beralih ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhmu yang mulai lengket.

Setelah bersih, kamu menyempatkan diri untuk pergi ke dapur mengambil air dalam botol. Kebiasaan mu yang sering haus ditengah malam membuat mu harus repot mengisi botol untuk persediaan.