Hallo haloo
Siang siang gini sapa yang on ya????
Twins back
Missing them????
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
" What I'm only me will know, i'am is i'm not You! Not him! Only me! "
.
.
Yuta mengerang kesal meluapkan kekesalannya pada sosok pengganggu pekerjaannya yang justru kali ini ia ditatap tajam oleh seorang terkekeh pelan melihat bagaimana perilakunya.
" kenapa dari semua orang, harus dirimu? "
Orang itu hanya menyunggingkan sebuah senyum simpul, seraya mengejek Yuta dengan ekspresi di wajahnya tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan yang telah Yuta lontarkan padanya.
“ katakan , siapa dalang dari semua ini dan aku akan membantumu keluar dari jeruji besi”
“ sayang sekali, karena aku sepertinya lebih memilih jeruji besi daripada harus mengatakan apapun yang ingin kau ketahui dariku”
Lagi-lagi Yuta mendesah, ia menggebrak meja tidak peduli dengan tangannya yang masih terluka.
“ tinggalkan kami!”
Yuta meminta beberapa rekannya untuk meninggalkan ruangan yang sedari tadi ia gunakan untuk menginterogasi seorang dari masa lalunya. Seorang yang lama tidak pernah ia ketahui keberadaannya, Yuta menatap pemuda yang kini berusaha mengalihkan tatapan matanya agar tidak saling bertemu.
“ kau orang baik, Park dan aku yakin kau masihlah tetap orang yang sama”
“ kau tidak tahu apa-apa”
“ kalau begitu beritahu aku agar aku bisa membantumu!”
Desak Yuta.
Pemuda itu kemudian menatap Yuta sekilas, sebelum menghembuskan nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
For The Reason
Fanfiction" Aku menyerah Yuta-ya... tolong jaga milikku dengan sepenuh hatimu.. jangan katakan apapun tentangku... biarkan diriku tetap pada sisi gelap duniaku"