" No one can understanding you when you pretend to be another you. Love yourself before you want others to loving you"
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
Yuta duduk santai di ruangan kerja milik kakaknya, menatap sang keponakan yang terdiam dengan tatapan kosongnya. Ia mendesah mengisyaratkan yang lebih muda untuk duduk.
" kau bisa mengambil nafas sekarang... jangan tegang seperti itu"
Chenle, pemuda tanggung berumur 16 tahun itu menatapnya seolah mengatakan jika ia tidak mengerti dengan apa yang Yuta katakan.
" apa kau tidak lelah menjadi orang lain? "
" apa yang uncle katakan? "
" kau tahu dengan baik apa yang aku katakan Seo Chenle"
Jawab Yuta santai.
Ia memainkan beberapa berkas milik Hansol, yah sekarang ia membawa Chenle ikut dengannya ke perusahaan Seoji. Lebih tepatnya masuk ke ruangan Hansol tanpa halangan khusus dari seseorang yang bahkan kaget ketika ia bisa mengakses ruangan khusus milik Hansol.
" kau rindu kakakmu kan?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
