Aku rasa story ini makin lama makin membosankan Ya ga si???
Hrmmm
Sorry ide-ide nya belum aku relasiin Belum ada waktu
Ok?
Happy Reading
" You were not the one i looking for, as same as how i'm not the one you even thought. But can we learning how meaning each others, both of us? "
.
.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
.
.
Yuta mendesah memandangi koper koper kecil milik twins berjajar dengan koper yang sedang ia tata dengan keperluan yang kiranya ia butuhkan ketika bertugas.
" Yack! Aku tidak mengajak kalian! "
" ikut! Uri mau ikut mommy kemanapun! "
Ini sudah kesekian kali Yuta meneriaki dua bocah yang juga sibuk berjalan kesana kemari mengambil barang-barang mereka dan memasukkannya ke dalam koper mini yang biasa Yuta berikan ketika mereka berpergian. Isinya adalah makanan dan mainan dari berbagai jenis coklat atau permen yang tentu saja membuat kepala Yuta terasa mendidih.
" aku hanya akan pergi sebentar! Ya Tuhan..."
" we have feelings you will go away and never comeback"
Deg
Jantung Yuta berdegub kencang ketika mendengar suara rendah dari Mark, bocah itu seolah tahu jika ia mungkin tidak akan menemui keduanya lagi meski ia sudah menyelesaikan misi. Yuta telah menyerah dan tidak lagi ingin memperkeruh suasana dengan membuat twins memilih antara dia dan ibu kandung mereka. Yuta berpikir jika memang sudah seharusnya ia melakukan apa yang harus ia lakukan toh selama ini ia sudah melakukan semuanya dengan baik. Yuta menatap manik twins bergantian, mengusap kedua puncak kepala mereka pelan. Kedua pasang bola mata itu menuntutnya agar Yuta tidak melepaskan mereka.