Chenle menatap bingung dengan deretan mobil yang ia kenali dengan baik siapa pemiliknya ketika ia baru saja tiba di parkiran sekolah. Haechan yang turun dari mobil kesayangannya pun sepertinya sama, ia menunjuk ke arah tiga deretan mobil dengan dua diantaranya adalah mobil baru yang mungkin baru dua bulan mendiami garasi rumah. Satu lagi memang keluaran terbaru hanya sudah lebih dahulu menjadi penghuni garasi karena pemilik aslinya jarang keluar rumah.
" aku harap aku tidak bertemu mereka di sekolah"
Doa Chenle, ia mendesah seolah bosan dengan kenyataan jika pemilik-pemilik mobil itu adalah orang yang sudah pasti ia kenali ketika ia melihat ketiganya berada di dekat salah satu guru kesiswaan.
Haechan terkekeh.
" Daddy melakukannya?"
" hmm...sebenarnya, siapa Yuta uncle?"
Chenle yang berjalan mendekati Haechan berharap mendapat jawaban dari kakak beda satu tahun itu.
" yang ku dengar dia adalah segalanya untuk Daddy's dan Yuu Noona"
Guman Haechan.
Mereka memberikan salam pada guru yang berdiri menyambut murid-muridnya yang datang ke sekolah. Banyak yang terpesona pada tiga sosok pemuda yang berada di dekatnya.
" Haechan! tolong antarkan tiga mahasiswa ini ke ruang kepala sekolah..."
" Kang..saem, mereka?"
Kangin tersenyum.
" oh, mereka adalah rekomendasi dari ketua yayasan untuk mengganti sementara beberapa posisi guru yang kosong. Nah, ini Jeno Lee...dia akan menjadi guru mu menggantikan Hyesoo saem yang cuti hamil sebagai guru IT dan multimedia. Lalu. Minghyung Lee, dia akan membantu Sungyeolie di UKS berhubung dia calon dokter. Dan pemuda tampan tinggi ini, eum...Huang Yoohee?"
Kangin memastikan nama Lucas, Lucas terkekeh.
" Lucas, Nakamoto Lucas"
Kangin mengerutkan keningnya.
" tapi kau tidak ada jepang-jepangnya sama sekali?"
" hehehe, ayolah...saem.."
" Tsk, Wong Lucas. Dia akan menjadi asisten Yixing saem di kelas bahasa, dan juga asistenku ketika ada jadwal olahraga"
Chenle menggeleng.
" dunia benar-benar seperti akan kiamat"
Guman Chenle.
Kangin memperkenalkan Haechan pada ketiga mahasiswa yang menjadi rekomendasi dari ketua yayasan. Lalu pergi ke gerbang melakukan tugasnya mengawasi murid murid yang kemungkinan akan terlambat.
" wow, cukup menarik ketika tidak ada yang menyadari jika penerus Seoji bersekolah disini..."
Goda Lucas.
" yeah dan aku akan mendepak mereka semua jika mereka kembali bertingkah"
Chenle menyibak rambutnya berjalan meninggalkan kakak-kakaknya yang menggeleng dengan kelakuan supernya.
" dia benar-benar titisan Cittaporn..."
Guman Haechan dan Lucas bersamaan, keduanya terkekeh langsung bertos ria.
" bagaimana kalian bisa disini?"
Lucas tersenyum.
" i will do everything for my beloved little bro..."
KAMU SEDANG MEMBACA
For The Reason
Fanfiction" Aku menyerah Yuta-ya... tolong jaga milikku dengan sepenuh hatimu.. jangan katakan apapun tentangku... biarkan diriku tetap pada sisi gelap duniaku"
