My Home

466 50 123
                                    


Hallo hallo



Semangat malam?!!!


Yuuups siapa yang masih On???


Masih nunggu?????




.



.

Warn!

Don't  get me upset!



.


.


Happy Reading






.


.



" When i can't see anything, please hold my hands... In the world no palace can you trust can give you more comfortable than your home. Warm and calm... As My Home"



.

.


.






.

.



Yootae menatap ke arah seorang yang baru saja datang, mempersilahkan orang itu duduk di hadapannya yang sedang duduk bersama dengan Yuta.

“ ada apa sunbae memintaku kemari?”

Tanya seorang yang kini terlihat berbeda dari yang pernah Yootae kenal. 

“ lama tidak bertemu, Winwin-ssi”

“ tidak cukup lama untuk kembali mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku”

Di samping Yootae, Yuta  mendesis mengepalkan genggamannya di balik meja. Beruntung Yootae menggenggam tangannya jika tidak--tangan lemah itu sudah mengarah pada rahang seorang yang bisa dikatakan cukup cantik untuk seorang lelaki. Terbilang cukup manis untuk ukuran standar uke idaman.

“ kalau begitu, tolong jaga apa yang seharusnya menjadi milikmu dengan baik”

“ apa maksudmu?”

Yootae memberikan senyum lembutnya meski senyum itu tidak akan terlihat oleh lawannya, untuk sosok yang menjadi prioritas ayah sang bayi di dalam perutnya. Ada rasa sakit di sana, terlebih ketika ia merasa jika ia tidak memiliki sesuatu yang bisa ia bandingkan untuk sosok di hadapannya. Yootae merasa kalah. 

For The ReasonWhere stories live. Discover now