24. Satu Kebenaran Terungkap

51 7 0
                                    

[Warning Typo]

.

※Happy Reading※

Setelah pertemuan tak sengaja antara ji dan jira, akhir akhir ini kedua nya saling bertemu. mereka berdua seperti teman lama padahal baru kenal.

Ya begitulah jira type orang yang mudah bergaul jika orang nya asik, jika tidak ia akan menutup diri nya karena semakin di paksa pun percuma tidak akan nyambung juga.

"Bagus ji, kau melakukan semua nya tanpa hambatan".

Wanita itu membuntuti kedua nya selama ini, ia penasaran apakah rencana nya itu berhasil atau tidak. ternyata berhasil, jira tidak merasa aneh dengan kehadiran ji padahal ji adalah orang yang mirip seperti jimin.

Ah apa mungkin jira melupakan trauma nya dan mengangap jimin masih hidup?.

Entahlah, jika di fikirkan juga percuma. lebih baik wanita itu menyusun rencana agar ia bisa mendapatkan yoongi.

Kedua nya mengakhiri pertemuan singkat nya di taman dekat minimarket saat pertama mereka bertemu karena letak nya yang tidak terlalu jauh dari rumah nya.

Baru saja jira masuk ke dalam rumah ia sudah di kejutkan oleh kehadiran yoongi di belakang nya.

"Haisss kau ini mengagetkan ku" sambil mengusap dada menetralkan detak jantung nya.

"Dari mana hm?" nada bicara yoongi tidak seperti biasa nya, nada bicara agak dingin dan angkuh.

Niat awal jira ingin menggoda yoongi jadi menciut karena mendengar nada bicara tersebut.

"Aku bertanya kau barusan dari mana" kini nada nya berubah seperti biasa, lembut tepi menuntut.

Jira tidak menjawab nya, ia malah asik mengalihkan pandangan nya dari yoongi menatap sekitar.

Sebuah ciuman mendarat di bibir jira, pandangan nya pun sekarang tertuju pada yoongi. apa maksud nya ini tadi berbicara dingin lalu lembut lalu tiba tiba mencium nya.

"Kau menemui ji kan?" sebenar nya yoongi tak mau menanyakan nya ia ingin mendengar langsung tanpa di tanya seperti ini.

Jira hanya mngangguk tanda mengiyakan pertanyaan yoongi.

Yoongi menghela nafas nya "kau boleh berteman dan bertemu dengan nya tapi tidak setiap hari, ingat di dalam ada yoongi junior kau tidak boleh sampai kelelahan".

"Tapi sangat membosankan jika terus di dalam rumah, aku juga butuh refresing".

"Katakan kita akan kemana? aku akan menuriti semua nya".

Jira membuang nafas lelah nya "lupakan saja aku ingin istirahat" lalu berlalu meninggalkan yoongi menuju kamar.

♡♡♡

"Bagaimana rencana ku berhasil kan. kau dan jira mulai dekat. selangkah lagi kau akan mendapatkan nya" seringai wanita tersebut dengan sangat bangga dengan rencana nya.

Ji, ia hanya diam. dia berfikir keras, di satu sisi ia bisa dekat dengan jira di satu sisi ia merasa bersalah terhadap rumah tangga jira.

Bertekat bagaimana pun juga akan percuma, karena setiap perbuatan pasti ada akibat nya. ia sudah sangat menyesal menghilangkan nyawa seseorang, kasus kecelakan di seoul 4 tahun lalu belum di tutup karena keluarga jimin tidak ingin menutup kasus tersebut sebelum pelaku tertangkap.

Tentu saja selama 4 tahun hidup nya di liputi rasa ketakutan dan rasa bersalah atas insiden tersebut, apa lagi jika ia mengambil tindakan menghancurkan rumah tangga yoongi akan seperti apa kedepan nya dan lagi yoongi adalah orang yang sangat di segani kemungkinan ia akan tertangkap sangat besar jika melibatkan yoongi.

THIS DIFFERENT ~ MYG (END)Where stories live. Discover now