22. Link Haram

77 7 2
                                    

[Warning Typo Bersebaran]

.

.

>Happy Reading<

Tiba di dalam, jira di buat bingung ingin membeli apa. Ia berjalan lalu meraih troli dan mulai menyusuri rak rak makanan ringan.

"Woah.. banyak sekali cemilan keluaran baru, aish aku ketinggalan banyak sekali, ini semua ulah frozen yang mengurung ku terus" dumel nya sambil mendorong troli nya.

Semakin ia menelurusuri tiap rak makin bingung apa yang hendak ia beli, pasal nya kemasan nya menarik semua seperti menggoda 'ayo beli aku, aku enak loh'.

20 menit ia melihati rak yang berisi produk camilan terbaru, ia mengambil semua merek camilan yang ada di rak tersebut tanpa tertinggal satu pun.

"Bagus jira ini keputusan yang bagus, ambil ambil semua yoongi tidak akan marah kok. kalo marah tinggal ancam saja dia" sambil berjalan mundur dan terus memasukan semua cemilan ke dalam troli.

Tiba tiba saja ia menabrak seseorang dan mengakibatkan belanjaan yg di bawa orang tersebut terjatuh.

Kedua nya sama sama terkejut, jira langsung membalikkan badan nya dan membantu pria tersebut memunguti belanjaan nya.

"Maafkan aku, sungguh ini salah ku jalan sambil mundur" sambil memunguti beberapa barang yang terjatuh.

"Tidak noona, aku yang salah karena menabrak mu tadi".

"Ah.. tidak ini salahku" jira telah selesai memunguti dan langsung memberikan pada pria tersebut.

Saat pandangan kedua nya bertemu, jira terdiam sejenak. manik mata yang tidak asing bagi nya, ia pernah melihat manik mata tersebut. ya manik mata yang sama seperti manik mata jimin.

"Ada apa? apa noona tidak apa apa?" tanya lelaki itu sambil melambaikan tangan nya di depan wajah jira.

Jira pun langsung sadar dari diam nya "ah, tidak. ini belanjaan nya, sekali lagi maafkan saya karena tidak hati hati" ucap nya canggung.

"Jangan berkata seperti itu, jelas jelas saya yang salah. untung noona tidak terjatuh setelah saya tabrak" ucap nya merasa bersalah.

Jira tersenyum "sungguh tidak apa apa kok. sekali lagi maaf ya, sebagai ganti nya biar saya yang bayar belanjaan nya".

"A-aa tidak usah repot repot noona, terimakasih sudah menawarkan" senyum pria itu lalu melihat troli bawaan jira.

"Itu belanjaan noona?" tanya nya.

"Hmm.. iya seperti yang kau lihat hehe".

"Kalau begitu saya bantu ya noona, kelihatan nya anda sedang hamil. ibu hamil tidak boleh terlalu lelah" tawar lelaki itu semangat.

"Tidak apa apa kok, itung itung sebagai olahraga. selama ini aku terus di larang terlalu banyak bergerak oleh suami ku".

"Suami noona sangat perhatian sekali ya" nada bicara nya seperti melemah tetapi seperi di tutup tutupi. jira tau jelas perubahan nada bicara pria itu, seperti kecewa, sedih dan semacam nya.

Dering ponsel pria tersebut berbunyi, lalu ia mengisyaratkan pada jira bahwa ia akan mengangkat telpon.

"Yaa ada apa?".

"Aku di minimarket".

"Ya ya ya jangan banyak protes" ucapan terakhir si pria lalu sambungan pun terputus.

THIS DIFFERENT ~ MYG (END)Where stories live. Discover now