61. the Party's

1.7K 181 21
                                    

Halo halo semuanya!
Maaf ngilang lagi yaaa

Yok yok open req lagi mau couple sapa?

Btw buat yang dom solo raya dan sekitarnya. Aku bakal adain thai event buat birthday Newwie, Off sama Chimon tanggal 7 feb nanti.

Buat kota lain yang mau goodies only bisa langsung dm ke twitter ku ya

@babipolca

Happy reading! 🖤

***

"Widihh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Widihh.. dah balik nih mobil lo" celetuk First tepat saat ia masuk kedalam lamborghini merah milik Fiat

"Hahaha iyaa. Thanks for you tho" ucap Fiat tanpa menoleh kearah First

Ia segera menginjak gas nya dan bergerak menjauh dari parkiran

"Mau makan dulu? Atau langsung ke apart? " tanya Fiat menoleh sedikit kearah temannya yang terdiam

"Bro.. " Fiat menyenggol siku sahabatnya

"Eh iya.. gimana? " jawab First yang baru tersadar dari lamunannya tentang 'cinta pertama'nya itu

"Hishh.. gausah mikirin si bangsat lagi. Kita ke apart lo aja deh. Ntar pesen gofood. Gimana? " ucap Fiat yang masih kesal jika membayangkan wajah Bright beberapa saat yang lalu

"Eh.. eumm iya" jawab First tak berselera

***

"Abang!! " Chimon berteriak sambil berlari menghampiri pacarnya di sebelah rumah kaca

"Hey.. Chimon udah selesai ganti bajunya? " jawab Purim sambil mengelus rambut lelaki mungil didepannya

"Eumm" Chimon mengangguk-anggukkan kepalanya seperti mainan anjing yang biasa kita jumpai di mobil mobil. Tak lupa dengan senyum imutnya

"Mau pergi sekarang? " tanya Purim sekali lagi yang tentu saja langsung dibalas anggukan patuh oleh Chimon

"Beneran kamu gapapa pulang sekarang? " sekali lagi Purim bertanya dengan usil

"Iyaa" jawab Chimon yang mulai jengah

"Gamau nunggu sampe selesai? " Goda Purim tanpa henti

"Ga.." jawab Chimon sesingkatnya

"Yakin???? " Purim mendekat kearah Chimon

"Ihh abang mah! Nanya mulu.. kek tetangga" Chimon memukul bahu kanan Purim perlahan, Purim dibuat tertawa gemas oleh tingkah lakunya.

"Hahhaha iya iya.. maapin abang yaa.." Purim mengelus rambut Chimon sekali lagi yang langsung di tepis oleh laki laki mungil itu

"Ututututu... marah yaaa chimonnya abang? " Purim mendekatkan wajahnya lagi, mencubit pelan hidung chimon.

Chimon masih tak menggubris, ia pura2 memasang wajah galak didepan pacarnya

"Ihh.. sayaang... chimon sayaang.. beneran marah sama abang? " kali ini ia mendekatkan wajahnya sampai kedua hidung mereka bersentuhan

Chimon tidak bisa lagi menyembunyikan senyumnya, wajahnya merah padam. Lalu mulai mendorong Purim menjauh dari hadapannya

"Ih apa sih deket deket" jawab Chimon terbata bata, menyembunyikan senyum nya

"Ya masak gaboleh sih deket deket sama pacar sendiri" jawab Purim tenang seperti biasa, laki laki itu tak henti tersenyum melihat tingkat pacarnya yang imut bukan main.

Dengan cepat, ia mengecup pipi kanan Chimon sekilas.

"Abang! " Chimon yang terkejut sontak mendorong Purim menjauh sekali lagi

"Ih... " ia meletakkan tangannya pada tempat yang baru saja diberi tanda oleh pacarnya.

"Kenapa?? " tanya Purim yang pura pura bodoh.

"Udah ah yuk.. nanti kak oaujun nunggu kelamaan lagi" Chimon segera berjalan menjauh meninggalkan rumah kaca itu

"Tungguin abang mon.." Purim pun ikut berlari menyusul Chimon dari belakang. Ia segera meraih tangan pacar mungilnya sambil menggandengnya erat.

"Tadi waktu abang tinggal kak Oaujun lagi tidur kok" ucap Purim lalu tersenyum lembut kearah Chimon

Chimon membalas senyuman Purim, lanjut berjalan menuju parkiran.

"Bang.." ucap Chimon begitu mereka masuk kedalam mobil

"Eum? " Purim menoleh lalu tersenyum lembut

"Sampe kapan abang mau rahasiain kondisi kak oaujun dari bang fiat? " tanya Chimon serius dengan wajah gusar

"Huft" Purim membuang nafas berat. Lalu mendekat kearah Chimon. "Abang gatau mon. Abang juga pengen ngasih tau semuanya ke bang Fiat. Tapi, kamu tau sendiri gimana kak Oaujun kan. "

"Eumm.. tapi, Chimon kasihan sama bang Fiat. Chimon gabisa gini terus bang."

"Iyaa mon, Abang tau... maafin abang, abang gabisa berbuat apa2 mon. Untuk saat ini, mungkin lebih baik kalo kita tetep rahasiain semuanya dari bang Fiat" Purim coba menenangkan Chimon yang nampak kecewa

"Nanti pasti ada waktu yang tepat buat bang Fiat tau semuanya" pungkas Purim lalu melaju menuju Rumah Sakit dimana Oaujun berada
***

Ditunggu ya update an selanjutnya!
Jangan lupa coment2 🖤🖤🖤

The JengkolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang