27. No, it's just you and me

3.9K 428 81
                                    

"Kamu mau makan apa dek? " oajun menoleh kearah laki laki yang masih memanyunkan bibirnya.

Ih si bangsat bisa gasih dia stop manggil gua dengan sebutan 'dek' gatau apa jantung gua nih udah mau merosooottt

Ih si bangsat bisa gasih dia stop manggil gua dengan sebutan 'dek' gatau apa jantung gua nih udah mau merosooottt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terserah" jawabnya singkat tanpa menoleh.

"Mmm okay, mbaaa saya mau pesen" oajun memanggil pegawai cafe disana.

"Iya mas?"

"Saya mau 2 fettuccine with black pepper sauce sama 2 orange juice ya " jelasnya.

Eh? Dia inget kesukaan gua?

"Ada tambahan lagi mas? "

"Mmm bentar ya mba" ia menoleh kearah 2 bocah yang tak henti saling merayu satu sama lain "hey! Kalian mau makan ga?" Ucapnya lantang.

"Mau lah! " jawab mereka lagi lagi bersamaan

"Eh barengan lagi hehehe" kali ini suara nanon dengan nada sok manjanya

"Aelahh... masih ae. Buruan mau pesen apa?" Tanya oajun malas

"Mmm saya mau tenderloin steak aja deh mba, pake cheese yaa sama es teh manis 1 " terang nanon kepada pegawai cafe itu.

"ohm, lo mau makan apa? " nanon berbalik melihat ohm sambil tersenyum

"Mm samain lo aja deh! " jawab ohm cepat, tak melepaskan pandangannya barang sedetikpun.

"Ihh ohm! " ia menyenggol pelan siku ohm.

"Buruan anjir. Itu mbaknya udah nungguin. Malah flirting2 gajelas."

"Eh. Dia sama in sama saya aja ya mba" jelas nanon sekali lagi. "Bawel banget lo! Kek emak2 komplek" jawab nanon ketus kearah oaujun.

"Baik. Ada tambahan lagi? "

"Udah mba itu aja " oaujun mengabaikan tatapan nanon lalu tersenyum ramah kearah pegawai cafe.

Kali ini matanya menuju sosok imut yang duduk disebelahnya.
" jadi kamu terakhir makan sama aku tadi?"

"Euhmm" fiat menjawab tanpa menoleh, masih sibuk dengan ponsel pintar miliknya.

" gak laper emang? Jangan suka skip makan deh. Nanti sakit hlo" timbal oaujun yang masih berusaha mengalihkan perhatiannya.

" gak. Kenapa sih lo brisik ba-" kini ia menoleh kearah oajun. Kalimatnya terhenti, lidahnya kelu seketika. Saat ia mendapati wajah laki laki itu berada kurang dari 10cm didepannya.

"Ba??? Ba apa? " oaujun menatap fiat lekat lekat, bibirnya coba menebak kalimat yang akan keluar dari mulut manis laki laki itu.

"Ba- ba- tau ah! " ia mendorong oaujun menjauh, wajahnya merah bukan main.

Oaujun hanya terkekeh melihat tingkah lucunya, "gemesh banget kamu tuh kalo blushing. Tau ga? " lagi lagi tangannya menoel hidung fiat dan tersenyum.

The JengkolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang