44. Bright

3.3K 369 33
                                    

Sebagai permintaan maaf karna lama gak apdet. Bakal update banyak nih hehe

Makasih ya buat yang mau nunggu💙

Jangan lupa follow @newwieismine di twt 👍🏻

***

"Bright! Sini dulu!" teriak seorang laki laki dari pinggir lapangan

"Nape bang?" jawab bright malas, lalu berlari mendekat.

"Lo jangan mulai pemanasan duluan, tunggu anak2 lain napa sih?" tegur laki laki itu kepada Bright

Bright hanya berdiam dan melempar pandangan kosong kearah lapangan.

"Woy sat! Lu dengerin gua kaga sih?!" teriak laki laki itu tepat didepan wajah Bright

"Iya iya bang! Gua denger" jawab Bright tak kalah kencang kearah bang Foei, laki laki yang menjadi pelatih team futsalnya selama 3 tahun terakhir ini.

"Oke. Kalo gitu, sebelum mulai pemanasan gua mau ngenalin kalian sama anak baru yang bakal gabung di team kita" terang Foei yang mengundang suara bisik2 para pemain yang sibuk mempertanyakan siapa anak baru itu.

"Anak baru? Siapa bang? Kok gua gatau? " sahut laki laki tampan, dengan rambut belakang sedikit dipanjangkan yang berdiri bersebrangan lurus dengan Bright itu.

"Oh iyaa.. Dia baru pindah ke kampung kita. Gua udah liat skill dia dan kata gua lumayan sih" jawab Foei kepada laki laki tampan itu disebelah Bright

"Bang, lo tau kan gua gasuka main sama orang yang belum gua kenal sebelumnya. Apalagi di lomba kaya gini" jawab Bright Ketus

"Ga semuanya harus sesuai sama yang lo mau ya" sahut laki laki berambut memanjang itu kesal. "Lagian, bang Foei kan juga udah bilang kalo skill nya bagus" tambahnya.

"Udah udah gausah ribut. Biar gua panggil aja anaknya. Kalian liat sendiri deh"

Bright hanya terdiam dan memberikan pandangan mencekam kearah laki laki yang selalu mengusili hidupnya itu.

Laki laki itu bernama Oab, teman dekatnya (dulu) saat mereka masih duduk dibangku SMP.

Sebernanya dulunya mereka adalah sahabat dekat yang tak terpisahkan.

Jika disitu ada Bright maka disitulah oab berada, namun karena suatu kesalah pahaman membuat Oab tak lagi mau nenerima Bright sebagai kawannya.

Bright sendiri tidak terlalu peduli, toh dia masih punya banyak teman yang lain.

Mereka sudah lama tidak saling berhubungan, apalagi sejak mereka bersekolah di SMA yang berbeda.

Sampai pada suatu hari mereka dipertemukan di sebuah team futsal yang dibuat oleh bang Foei, salah satu pelatih di kampung Oab yang tidak lain adalah senior dikampus Bright.

Mau tidak mau Bright dan oab harus berada dalam satu team. Meski harus sama sama menahan rasa muak tiap kali berjumpa tapi itu jauh lebih baik bagi 2 orang dengan ego luar bisa ini untuk saling beradu dan melihat siapa yang lebih unggul.

Bagi oab ataupun Bright hal itu cukup menyenangkan untuk sekedar bermain dan mengejek satu sama lain. Jujur saja jauh didalam lubuk hatinya, mereka berdua sama sama rindu akan kebersamaan mereka dimasa sekolah. Tapi gengsi yang terlalu tinggi membuat mereka lebih memilih untuk saling sindir dan ejek, karena itu menjadi satu satunya alasan mereka untuk bisa berbicara kepada satu sama lain.

Oab membalas tatapan mata Bright tak kalah menakutkan, kedua orang itu seperti menancarkan api dari mata mereka. Untung saja, pemain baru itu segera datang. Jika tidak, kita tidak akan pernah tau apa yang terjadi selanjutnya.

The JengkolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang