1. Manusia luka?

Mulai dari awal
                                    

   "Kamu bantah saya hah?! " Bentak Barka kembali membuat Graciella menciut takut.

   Gadis itu hanya bisa pasrah. Ia harus menerima semuanya. Ayah 'nya tidak mungkin melepaskan dirinya begitu saja. Semua akan laki-laki itu lakukan sesuai apa yang ia mau.

   Dengan cepat, Barka membuka pintu gudang. Mendorong tubuh kecil Graciella untuk masuk kedalam. Hingga gadis kecil itu terbentur beberapa barang yang ada di gudang.

   Pelipisnya terasa nyeri. Tanpa ia sadari darah segar sudah mengalirkan di wajahnya. Gadis itu masih dengan tangis yang tak kunjung reda.

   Barka tersenyum sinis. Laki-laki lalu mengeluarkan ponsel miliknya. Ia mengambil gambar Graciella saat ini, lalu ia kirim pada anak laki-laki nya.

   Tidak mungkin jika Alterio tidak akan pulang setelah melihat keadaan adik kesayangannya.

Alterio.

Pulang!

(Picture)

Pulang jika kamu masih mau melihat gadis ini hidup di dunia!

   Pesan yang Barka kirim untuk Alterio.

   Sedangkan laki-laki itu masih berada di perkumpulan bersama teman-teman nya. Memang sejak malam ia meninggalkan rumah dan adiknya. Ia butuh waktu untuk menenangkan pikirannya sesaat. Perintah dari sang ayah sangat membuat dirinya muak. Apalagi tentang pekerjaan dan pekerjaan.

   Alterio masih butuh kehidupan nya saat ini. Hidup bebas tanpa harus memikirkan pekerjaan yang membuatnya lelah. Apalagi harus dengan paksaan dari ayah nya. Ia akan bekerja sendiri tanpa harus di paksa.

   Getar ponselnya mengalihkan perhatian dirinya. Laki-laki itu menghiraukan nya. Ia tidak peduli, mungkin hanya ada ancaman ayah nya.

   "Malam ini mau balapan gak? " Tanya salah satu dari mereka, yaitu Raskal.

   "Balapan kalau kalian mau, gue ada urusan jadi ga bisa ikut, " Ucap Samudra pada semuanya. Dia adalah ketua disini.

   Akan di jelaskan siapa Samudra sebenarnya. Jadi laki-laki itu adalah ketua dalam perkumpulan mereka. Atau bisa disebut sebagai leader. Perkumpulan yang mereka bangun disebut dengan Peace Diamond.

   "Graciella... " Gumam Alterio dalam keheningan. Ia menatap langit-langit markas. Entah kenapa pikirannya terasa pada gadis kecil yang baru saja seminggu lalu kembali dari luar negeri.

   Samudra yang tepat duduk di sampingnya menolehkan kepalanya sebentar. Ia jelas mendengar nama Graciella diucapkan pada Alterio.

   "Apa mungkin dia balik lagi? " Tanya Samudra dalam hatinya.

   Tiba-tiba saja Alterio angkat bicara, "gue gak bisa ikut malam ini, gue harus balik. "

   Setelah itu, dering ponsel milik Alterio terdengar. Ada panggilan masuk disana. Laki-laki itu buru-buru melihat siapa yang menghubunginya. Matanya menangkap nama yang selalu ia benci.

Ayah

"Kembali kamu anak sialan! Atau kamu akan melihat gadis malang ini mati di tangan saya! "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAMUDRA ; About Him And Our Story.    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang