...
"Jung-ah! apa kau tidak lapar?" rengek Mingyu
"Ah baiklah-baiklah ayo ke kantin!" ketus Jungkook, yang sudah di rayu berkali-kali oleh Mingyu
Jungkook dan Mingyu kemudian menuju ke kantin, di sana ramai sekali, banyak orang yang berbincang, tertawa dan tersenyum
"Ayo Jung, kau mau makan apa? aku yang akan pesankan"
"Ah aku mau ramyeon saja" jawab Jungkook singkat
"Baiklah kau cari tempat duduk dan aku yang akan membelinya" Mingyu ngacir membeli makanan dan Jungkook mencari tempat duduk
"Hm... hmm..." Jungkook bersenandung dia duduk dengan damainya sambil menunggu Mingyu
beberapa siswi yang lewat menyapa dan menatap senang pada Jungkook, dia kebingungan ada apakah?
mereka rupanya suka gaya badboy Jungkook
Tak lama Mingyu datang dan membawa dua roti spesial dari sana
"Wah cepat sekali Gyu! apa kau tidak berdesak saat memsan ini"
Mingyu meletakan dua roti itu di meja
"Tentu tidak tuan Jeon! kau alasanya, ibu kantin itu penggemarmu"
"Jadi?"
"Jadi aku bilang kalau aku di layani dulu akan polaroidmu satu pak gratis"
"Yak! dari mana kau dapat polaroidku, maksudku fotoku!" ketus Jungkook
"Kau tau di sekolah banyak stalker, dan kita sering liburan bersama tentu aku punya banyak fotomu"
"Hu jahat sekali kau Gyu!"
"Hehe Mianhe"
Seseorang yang Jungkook sangat kenal, bawahan atau tangan kanan sainganya tiba-tiba duduk di kursi kantin yang tak jauh darinya
"Jung kau kenapa?" tanya Mingyu melihat wajah terkejut Jungkook
"Lihat, bukanya dia Gokjoo?"
"Huh?" Mingyu menengok "Kamjagiya! kenapa dia disini? Gokjoo bukanya sudah..."
"Owh Shit! kalau ada Gokjoo artinya Lee An ada di sini juga"
"Mwo An? bukanya dia juga"
BRAK!!!
Seseorang menggebrak meja kantin Jungkook, dan menimbulkan sedikit rasa terkejut, seorang Namja yang mungkin melibatkan Jungkook dalam banyak perkelahian 3 tahun lalu, dan sangat sulit mengalahkanya
"Ha!?" ucap Jungkook dan Mingyu
"Lama tak berjumpa Kim Jungkook" ucap Namja itu dengan smirk senang
"An? kenapa kau ad-"
"Aku juga sekolah bodoh! tenang saja aku tidak akan membunuhmu sampai turnamen seleksi Taekwondo berikutnya"
"Kau menang..." ucap Jungkook santai dan menyantap roti itu, Mingyu juga sedikit terkejut Jungkook langsung mengalah begitu saja
"Yak! apa maksudmu sialan!" bentaknya dengan kesal
"An-ssi aku sudah keluar dari tim atlet dan kalau kau mendaftar, kaulah yang akan jadi bintangnya" Jungkook mengangguk pasti
Saingannya ini merasa direndahkan, An memang tidak membenci Jungkook, tapi rivalnya ini memang kadang bikin An ingin menyeparing Jungkook
"Yak! kau merendahkanku"
"Dia benar, An" jawab Mingyu singkat
"Kau juga, dan lagi kemana sisa kalian?"
YOU ARE READING
Promise ✔
FanfictionKim Jungkook adalah aku, lalu untuk apa aku masih berdiri di sini sebagai Kim jika pada dasarnya aku hanya bayangan bagi mereka, untuk apa tali kasih yang tidak putus ini ada? dan Aku Jungkook belum mau gugur di tengah perang walau panah sudah menja...
