Prolog

83 10 0
                                        

Langit malam yang kian menggelap. Bulan tidak terlihat, tertutup awan hitam. Hujan turun begitu deras, membuat beberapa daun kering jatuh berguguran menyentuh tanah.

Seorang laki-laki tengah mengendarai motor sport berwarna merah, dengan kecepatan tinggi. Jalanan yang sepi, ia lalui dengan kecepatan tinggi.

Laki-laki itu tersenyum miris dengan tatapan hancur penuh luka.

Tidak akan ada kasih sayang orang tuanya kali ini. Tidak akan ada kehangatan keluarga yang menyelimuti tubuhnya. Tidak akan ada perhatian dan ke khawatiran yang ia dapatkan.

Apakah Tuhan memang merencanakan sesuatu untuknya? Jika iya, kenapa harus orang yang ia sayangi harus pergi terlebih dahulu.

Tanpa bisa ditahan, air mata yang sejak tadi ia tahan mengalir turun. Tepat di pagi hari ini, dia mendapatkan berita mengejutkan, kedua orang tua yang sangat ia sayangi meninggal dunia, karena kecelakaan mobil. Takdir memang sangat kejam, tidak kenal siapa yang akan mereka jemput.

Dia adalah Raven Luciferus Alzaregar. Cowok tampan dengan sifat kejam tak berperasaan. Tanpa ada aba-aba, dadanya kini terasa begitu sesak.

Rave memberhentikan motor sport nya dan melepaskan helm nya. Cowok itu memejamkan mata, menikmati tetesan rahmat yang di turunkan oleh tuhan. "Pah, Ma. Rave mau mati."

--KencurVsJahe--

Seorang gadis memilih duduk di pinggir trotoar jalan. Ia merasakan jika paru-parunya kini membutuhkan oksigen. Gadis cantik itu menghapus air matanya yang bercampur dengan air hujan secara kasar. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh area jalan.

Hening. Sepi. Hanya dua kata itu saja yang bisa menggambar keadaan sekitar.

Tidak akan ada kasih sayang orang tuanya kali ini. Tidak akan ada kehangatan keluarga yang menyelimuti tubuhnya. Hanya ada percekcokan yang tak berujung penyelesaian.

Bulir-bulir air berjatuhan, angin dingin berhembus kencang. Membuat gadis cantik itu harus melipat kedua tangannya agar tidak kedinginan. Dia berdiri dan berlari menyusuri jalan.

Tin! Tin!

Gadis cantik itu tidak sadar jika sebuah motor sport merah tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Gadis itu memejamkan mata, berharap Tuhan akan menyelamatkan nyawanya.

Cowok yang tengah mengendarai motor sport itu, sontak mengerem motornya secara mendadak. Namun naas takdir berkata tidak. Motor itu berhasil menabrak tubuh gadis cantik itu.

Brak!

Gadis itu terpental ke trotoar. Tubuhnya tidak menunjukkan pergerakan sama sekali, membuat cowok itu panik dan segera ingin meninggalkan gadis itu. Saat ia ingin melajukan motornya, ia berfikir bahwa perbuatannya sangat kejam dan tak bertanggung jawab. Dengan cepat, ia melepaskan jaket yang ia kenakan dan mengikatkan dirinya dengan gadis itu. Tanpa berfikir panjang, ia pun membawa gadis itu pergi.

--KencurVsJahe--

"Gimana Dok keadaannya?" Tanya cowok itu parau.

"Dia hanya pingsan dan luka ringan saja." Ucap dokter tersebut, membuat perasaan lega muncul di hatinya. "Ini obat pereda nyeri."

"Jangan khawatir Rave! Yaudah saya tinggal ya?"

"Iya dok terimakasih." Ucap Rave dengan senyuman.

Dokter itu pun segera meninggalkan kamar. Hanya tersisa Rave dan gadis itu. Rave pun meletakkan handphonenya di atas nakas. Cowok itu bergegas mengganti pakaiannya yang basah dengan kaos berwarna hitam berlengan pendek dan juga celana training berwarna abu-abu.

Rave memandangi wajah chubby gadis itu sejenak. Pipinya yang tembem, bulu matanya juga lentik dan bibir yang berbentuk love.

Ah apa ini?

Kenapa ia malah terpesona dengan gadis yang baru ia temui.

Ia berusaha menepis jauh-jauh pikirannya saat ini, dengan menuju dapur untuk mengambil makanan, minuman dan obat pereda nyeri yang di berikan dokter tadi. Saat Rave sedang membuka pintu kamarnya.

Tok! Tok! Tok!

Gimana nih untuk prolog nya menarik nggak?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gimana nih untuk prolog nya menarik nggak?

Satu kata buat Rave.

Satu kata buat gadis misterius.

Jangan lupa vote, komen, and share.

Kencur Vs JaheWhere stories live. Discover now