prolog

1.1K 94 12
                                    

Nessie Brighita Sofie, gadis bar-bar yang belum tergolong urakan karena sikap dan tampangnya berbanding terbalik dengan isi kepalanya.

Termasuk siswi famous karena kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Ah jangan lupakan sikap ramahnya pada semua orang. Juga tingkahnya yang sok polos membuat orang-orang terkecoh.

Gadis itu benar-benar lain. Ada terlalu banyak hal diotak kecilnya yang tidak boleh ada orang yang tahu.

***

Duduk dicafe dekat rumahnya adalah kebiasaan yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi seperti dijam-jam sore. Akan ada banyak cowok ganteng datang untuk sekedar nongkrong atau memang ada janji dengan teman maupun pasangannya.

Sudah hampir 15 menit Nessie duduk dan mengamati sekitar tapi tidak ada yang mampu membuat matanya berbinar. Hanya ada beberapa gadis juga cowok yang menurut penilaian Nessie biasa-biasa saja.

Bosan

Itu yang dirasakannya, Nessie bahkan sudah menghabiskan es krim yang dipesannya tadi.

Drttt drrrttt drrttt

Ponselnya bergetar pertanda ada panggilan masuk. Tanpa melihat nama yang tertera dilayar ponselnya Nessie langsung mengangkatnya.

"halo,"

"assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam, dengan siapa?"

"YA AMPUN NESSIE, KAMU NGGAK SAVE NOMER ABANG?!" mendengar teriakan itu refleks Nessie melemparkan ponselnya.

"aduh sampe jatoh," tepat saat Nessie tengah membungkuk hendak mengambil ponselnya, seseorang lewat dan dengan tanpa dosanya menginjak ponsel Nessie.

Nessie melebarkan matanya kala menatap punggung laki-laki yang malah terus berjalan tanpa meminta maaf karena menginjak ponsel Nessie.

Dia salah memilih lawan, Nessie tidak suka diremehkan meskipun dirinya rendah hati.

"Mas, tanggung jawab dong!" teriak Nessie mengundang seluruh mata tertuju padanya. Termasuk laki-laki yang kini menghentikan langkahnya dan berbalik menatap sumber suara.

"Saya nggak mau tahu, mas jangan lepas tanggung jawab, nanti masa depanku gimana?!" teriak Nessie lagi. Kini tidak hanya Nessie yang menjadi pusat perhatian tapi juga laki-laki yang menjadi penyebab drama ini terjadi.

"saya?" tanya laki-laki yang sialnya tampan itu membuat Nessie untuk pertama kalinya tidak tertarik.

"mas nggak mau tanggung jawab? Mas tega?" Nessie sudah mendrama nangis-nangis bombay. Membuat sekitar jadi miris dan simpati kepadanya.

"eh mas, jangan mentang-mentang ganteng terus seenaknya dong," celetuk salah satu pengunjung cewek.

"iya habis manis sepah dibuang, lagian mbaknya cantik gitu tega banget mas mau ninggalin dia," sahut pengunjung lain.

Dibalik ekspresi sedihnya Nessie melonjak gembira dalam hatinya.

Sukurin! Siapa suruh main-main sama Nessie—Pikir Nessie dalam hati.

Sorakan pengunjung semakin menjadi kala laki-laki itu hanya diam tak berkutik.

"Mas jahat!!" pekik Nessie melanjutkan dramanya.

Laki-laki itu mendekat pada Nessie, tersenyum miring lalu merengkuh Nessie dengan pelan.

"sayang, aku tadi cuma angkat telpon doang," ujar laki-laki itu mengikuti drama ambigu yang dibuat Nessie.

"maaf semuanya, istri saya sedang sensitif karena mengandung, tadi saya pamit untuk angkat telpon tapi dia malah menangis, maaf," para pengunjung akhirnya juga meminta maaf karena salah paham lalu kembali pada kegiatan masing-masing.

"bisa kita bicara diluar?" tanya laki-laki itu. Nessie dengan senang hati kini menggandeng lengannya tanpa merasa malu.

"dengan senang hati suamiku," bisik Nessie menggoda.

***

Duduk dengan seorang gadis abnormal tidak pernah masuk dalam list mimpi seorang Askaraja Radhaputra. Tapi pada nyatanya kini tengah duduk didepannya. Seorang gadis cantik yang terlihat lugu tapi begitu banyak hal lain dalam diri gadis itu.

Raja melihatnya, Raja mendengarnya, kemampuan lama Raja itu kembali bereaksi setelah Raja menyentuh gadis didepannya tadi demi menyelamatkan harga dirinya.

Gadis ambigu ini dengan lancarnya memerankan perannya yang membuat orang lain salah paham, atau paling parah bisa membuat Raja babak belur diamuk masa hanya demi sebuah ponsel.

'ganteng tapi nyebelin,' Raja mendelik mendengarnya. Menatap gadis gila yang juga tengah menatapnya sinis. Tapi segera gadis itu mengalihkan pandangannya ke sekitar.

'eh eh astaga nikmat tuhan mana yang kau dustakan,'

'ya ampun ganteng banget ih, jadi pengen ngeremin dikamar aja,'

'astaga itu juga nggak kalah ganteng, ck anak kuliahan emang badazz,'

Sudah cukup!

Raja tak mau mendengarnya lagi. Dengan sengaja dia menambahkan beberapa sendok sambal ke mangkuk bakso yang tengah gadis itu abaikan. Lalu kembali duduk tegak bersedekap dengan wajah datarnya.

"hah uhukk uhukkk pedess huh uhukk," gadis itu gelagapan mencari air.

Raja sangat menikmati wajah merah gadis didepannya. Bukannya Raja tega, tapi mau bagaimana lagi? Gadis didepannya ini bukan gadis normal. Ah juga, Raja ingin memberi sedikit pelajaran untuk gadis ambigu didepannya. Siapa suruh bermain dengan Askaraja? Sekarang mari nikmati alur yang akan mereka jalani. Raja sedikit tertarik pada gadis abnormal ini. Ada sesuatu yang membuat Raja penasaran. Raja harus memastikan dan menemukan jawabannya.

PENTING:

buat tulisan yang tercetak miring dengan tanda (') itu sudah pasti kata hati alias orang yang ngomong itu dibatin. Oke kalian faham?

🌈🌈🌈

Akhirnya, setelah sekian lama
Aku buat cover dan alhasil sekarang cocok.

Makanya setelah dapet cover aku langsung ngerancang ceritanya.

Btw, kesan pertama dari kalian ngeliat interaksi Nessie sama Raja gimana?

Kurang greget?

Maaf banget kalau nggak sesuai ekspetasi kalian.

Karena disini adalah ekspetasiku wkwk

Canda

Hehe next nggak nih?

Jangan lupa tinggalkan jejak🐾

                                         

Maniak CoganWhere stories live. Discover now