↔Part 30↔

11.1K 675 327
                                    

Siapkan tisu karena cerita ini retjeh😖😖

Jangan hujat deya jika kalian sudah membacanya hikss😭😭😭

Happy reading 💕
.
.
.
.
.

5 Tahun Kemudian......

"Daddy ngapain?" Tanya anak kecil pada daddynya saat melihat daddynya ngumpet di samping meja untuk melakukan sesuatu.

"A..anu.. Da..dady tidak ngapain ngapain kakak."

"Terus yang ditangan daddy apa? Mau kakak bilang ke mommy biar daddy di hukum?"

"I..itu.. bukan gitu kak....." ucapannya terpotong oleh orang lain.

"Ini ada apa?"

"Daddy bikin ulah mom." adunya pada mommynya itu.

"Baby." bisik tenangnya  pada orang yang menunduk dalam diam.

"Maaf kak lea hiksss." pecah sudah tangisannya yang ditahan sedari tadi.

Yapp orang yang dipanggil daddy oleh bocah berusia 5 tahun adalah andru dan anaknya. Dia melihat daddynya itu memakan es cream walau belum waktunya. Hal itu membuat seorang anak kecil yang berusia 5 tahun memarahi daddy kesayangannya karena melanggar aturan yang dibuat oleh mommy dan keluarga daddynya.

Untung saja dia yang liat daddynya itu melanggar jika kakak tertuanya yang liat sudah pasti daddynya itu dimarahi habis habisan oleh kakak pertamanya, walau jarak usia mereka 15 menit.

Kembar. Satu kata yang pas untuk mewakili anak anak dari Andru dan lea. Mereka mempunyai anak kembar 5 dan itu semua lelaki semua. Dan dengan kehadiran 5 anak tersebut lea sudah tidak bisa mengandung anak lagi.

Back to topic

"Keluar kak mommy mau menghukum baby mommy ini yang berulah." 

"Iya mom. Jangan keras keras kasian daddy jika besok tidak bisa berjalan."

"Gak kak lea hiks jangan hiks hukum Andru hikss." Tangis Andru yang makin mengeras mendengar ucapan anak keempatnya.

"Diam baby!" perintah lea mutlak.

" Daylend keluar." lanjutnya pada daylend.

"Hm."

"Daylend... Tutup pintu!!" perintah nya kembali.

"Siap mom."

Setelah mengucapkan itu daylend langsung mematuhi petuah mommynya dan langsung pergi dari sana menuju kamarnya dan saudaranya yang lain.

"Kau tau kesalahan mu baby?" ujar lea sambil mengangkat Andru dan menaruhnya di kasur, dimana akan menjadi tempat hukuman Andru.

"Hiks maaf kak hikss."

"Kakak bertanya baby! Ingin hukuman bertambah hm?" Tanyanya dengan logat dingin.

"Hikss tidak hikss... Baby tau hiks kesalahan baby hikss."

Dia akan memanggil dirinya sendiri dengan baby jika berdua bersama lea, jika melanggar maka hukuman lah yang didapati oleh daddy muda itu.

"Good boy. Beritahu kakak apa kesalahan mu." Jawabnya dengan membukakan baju yang dipakai Andru dengan tenang.

"Hikss Andru makan es cream hikss walaupun hiks belum waktunya hikss."

"Jika susah mengetahui itu mengapa kau melanggarnya baby? Kau ingin membuat semua orang marah padamu hah???! Kau ingin sakit lagi hah?" Tanyanya dengan marah.

"Huwaaa hikss maaf hikss andru janji gak gitu lagi hikss kakak jangan beritahu yang lainnya dan jangan  hukum Andru hikss." Tangis Andru dengan memeluk tubuh lea dengan erat.

Tidak malukah dia jika dia sudah mempunyai anak 5 yang berusia 5 tahun tapi masih bersikap seperti itu?

Ckckck!

"Sayangnya kakak tidak menerima kesalahan baby, dan kau harus dihukum untuk itu."

Tiikk

Lampu yang dimatikan oleh seseorang, itu tandanya kalian tidak dikasi hak untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya check!

Di kamar twins

"Darimana?"

"Kamar daddy. Dia bikin ulah."

"Apa?"

"Es cream."

"Sial!! Udah dihukum?"

"Sudah. Mommy."

"Jangan ganggu mereka." lanjutnya lagi pada semua saudara kembarnya.

"Hm."

Diumurnya 5 tahun mereka tidak bersifat seperti kebanyakan anak usia mereka. Mereka memiliki sifat mengikuti mommy nya itu. Dingin, arogant, kejam, sudah ahli dalam memegang pisau dan pistol yang berbahaya, setiap hari dilatih dengan keras oleh mommy mereka.

Tapi jika dihadapan daddy mereka, mereka akan seperti malaikat yang  lembut, tetapi pengecualin jika ada yang mengganggu kesayangan mereka, mereka akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa.

Itu bukan keinginan dari lea sendiri melainkan keinginan dari anak anaknya, menurut mereka membunuh adalah hal yang sangat seru dan menyenangkan. Bahkan mereka berpikir jika melakukan suatu hal seperti bermain robot robotan akan sangat membosankan dan sangat dibenci oleh mereka, mereka lebih memilih pisau dan pistol dari pada robot alay.

Mendengar jeritan kesakitan hewan yang mereka siksa sudah mampu membuat mereka seperti terbang di atas awan. Sungguh menyenangkan pikir mereka.

Untuk membunuh manusia mereka belum diijinkan oleh mommy mereka karena masih kecil. Jika  mereka sudah dewasa  mungkin (sangat) diperbolehkan?

Tbc
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bali, 011120
Deya❤

Twins berumur 5 tahun ingat?

Opini kalian?
Jujur!!!!!!!!!!!!

Siuuuuuuuuu💕❤

{1} ALEANDRUWhere stories live. Discover now