flashback on
"wah lihat, siapa yang datang!"
Wanita tua berusia 67 tahun itu datang dari sebuah ruangan di rumahnya. Dia menghampiri ruang tamu yang udah di isi dengan cucu dan menantu almarhumah Kim Younshin.
Pelan-pelan dia duduk di sofa single menghadap semua orang-orang yang datang ke rumahnya. Sambil menunggu minuman datang, dia bicara sedikit berkaitan kedatangan para tamunya.
"aku sudah banyak mendengar cerita tentang Hwang Yeji." ujarnya
"Doyoung dan Yeji terpaksa harus menikah, nek" kata Hyoyeon.
"ah, aku juga tidak tau kenapa Younshin punya permintaan yang aneh. Tapi mau bagaimana, kau menyangi nya kan?"
Doyoung mengangguk pasrah. Rasanya dia pengen cepat-cepat pulang lalu tidur dan ngelupain semua kejadian sekarang. Pikirannya jenuh kalo berhubungan sama acara perjodohan konyol ini. Lagian kenapa harus dengan babysitter anaknya?.
Yeji cuma bisa diam dan angguk-angguk pas di ajak ngobrol sama si nenek.
"aku lupa memberitaumu!"
"namaku Kim Ji eun. Aku adik dari Kim Younshin. Harusnya aku memberitau mu daritadi"
Yeji tersenyum simpul, "nggak masalah kok nek, maklum."
"Iya maklum, saya udah tua, hahaha.." imbuh Jieun.
Teh manis datang di bawakan para maid. Hyoyeon langsung meminumnya, diikuti sama Yeji. Pas banget Yeji lagi haus dan belum makan malam. sad banget, soalnya tadi buru buru perginya.
"doyoung, kapan rencana pesta pernikahannya?"
"minggu depan. aku juga ngundang keluarga dan teman dekat doang" jawab Doyoung, dia melirik Yeji.
"aku rasa ini sangat... rumit?" Jieun menunduk. sebenarnya dia masih kurang setuju.
Doyoung menyandarkan punggungnya di sofa. ekspresinya dari tadi menunjukkan dia malas untuk ngebahas soal ini. Yeji cuma bisa liat kanan kiri nggak jelas. nggak tau mesti gimana agar suasana lebih hangat, nggak kaku.
Di saat situasi hening, Hyoyeon merogoh isi dalam tasnya kaya nyari sesuatu. atensi Doyoung pun teralihkan.
"Doy, kemarin mama ketemu ini nih, kalung, di kursi mobil kamu" ujar Hyoyeon tiba-tiba. mama nya Doyoung itu langsung menunjukkan kalung berwarna putih mengkilap dengan mata bentuk kupu-kupu.
Dua bola mata Doyoung sempat membelalak kaget, tapi dia menyembunyikan ekspresi itu. Yeji yang melihat interaksi Hyoyeon dan Doyoung, berhenti meminum tehnya.
"punya siapa?" tanya Hyoyeon dengan wajah mengintrogasi.
"itu punya Yeji" ucap Doyoung lalu tangannya di arahkan buat ngambil kalung yang di pegang Hyoyeon.
Hyoyeon memperhatikan lagi tiap-tiap inchi kalung itu. sementara Doyoung agak panik kelihatannya.
"mama nggak yakin kalo Yeji bisa beli kalung BVLGARI... ini limited edition lho, Doy.." ujar Hyoyeon. kecurigaannya semakin kuat.
"Doy yang beliin mah..,"
"tumben banget kamu beliin barang buat Yeji sampai semahal ini? dalam rangka apa?"
"Waktu itu lagi jalan-jalan ke mall, terus Yeji bilang dia mau kalung itu, ya, Doy beliin.."
Hyoyeon agak percaya, lalu dia menyerahkan kalung itu ke tangan Doyoung. matanya malah menatap sinis Yeji. Padahal sama sekali Yeji nggak tau soal kalung itu. Alasan yang dibuat Doyoung seratus persen bohong.
VOUS LISEZ
private learn
Fanfictionft, kim doyoung ( nct 127 ) Yeji learning how to be Doyoung wife. [ 2 0 2 0 ] on going 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐚𝐢𝐧𝐢𝐧𝐠 : -hars words -typos -authors note -18+ scane
e m p a t b e l a s
Depuis le début
