Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
"PFFTT!!.... HAHAHA!"
"lo bego, anjir!"
Untuk beberapa menit, Taeyong seakan lupa sama masalah dia pagi ini pas dengerin cerita Jaehyun. Pria itu memutar-mutar kursi yang dia duduki. Di hadapannya, Jaehyun menatap bingung. Agak emosi karena diketawain Taeyong. Karena dia cerita dengan serius tadi.
Taeyong masih ketawa sambil megang perutnya.
"anj—" umpat Jaehyun tercekat.
"lo ada masalah apa sih?" tawa Taeyong mereda.
"gue serius, tapi tu cewek—"
"bahasa lo ngajak dia tuh aneh, bego!"
"hah?" Jaehyun nunjukkin ekspresi lola.
"tau arti dari Friends With Benefits, nggak?"
"tau"
"nggak, lu nggak tau.."
"loh?" Jaehyun memegang dagunya. Dia bersandar di kursi. "kan artinya teman dengan keuntungan. Niat gue itu bener!, mau kerja sama antar perusahaan dengan mereka. Dengan pendahuluan kalau gue dan presdir Charlotte menjalin pertemanan akrab" ujar Jaehyun menjelaskan.
Taeyong memijit pelipisnya. "gini ya, Jae.."
"arti FWB di kalangan masyarakat itu bukan yang kayak lo bilang"
"jadi..?" Jaehyun menyimak Taeyong.
"lo ngajak partner FWB itu artinya lo ngajak dia temenan tapi lo bebas anu-anuan sama si cewek. Kaya hubungan sugar baby dan sugar daddy. Tapi konteksnya temen!"
Jaehyun ternganga. Kenapa hal sekecil itu bisa-bisanya dia nggak tau?
Tangannya mengepal. Jaehyun menggerutuki dirinya sendiri di dalam hati. Sehabis puas menertawakan temannya, Taeyong pamit balik ke kantor karena atasannya memerlukan bantuan dia. Hadeh, Taeyong emang ngerepotin diri sendiri. Rela datang ke kantornya Jaehyun atau Doyoung atau teman lainnya hanya untuk curhat ini-itu. Padahal dia punya teman sekantor.
Jaehyun duduk terdiam setelah Taeyong pergi. Dia perlu merenungkan gimana cara minta maaf sama presdir Charlotte. Kalau nggak gercep minta maaf dan membungkuk menyesal, bisa-bisa wanita emosian itu memberitahu publik tentang sikap tidak sopan CEO perusahaan E-Drive. Saham bakalan kacau.
Jaehyun mendengar handphone miliknya berdering dari dalam saku jas. Pas dilihat siapa yang menelpon, ternyata itu dari unknown number. Nomor yang tidak tersimpan di kontak Jaehyun.