t u j u h

1.6K 201 7
                                        

AU POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

AU POV

"nek, dokter bilang kemungkinan besar bulan depan nenek bisa pulang.." ujar Hyoyeon.

Mendapat kabar seperti itu, nenek Kim nggak ngasih tanggapan apapun. Dia biasa aja, nggak sesenang sebelumnya. Entah kenapa, para pengunjung, bahkan Hyoyeon pun nggak tau sebab ekspresi lesu nenek Kim.

Nenek Kim menatap satu persatu orang-orang yang ada di sisi ranjang. Heechul, Hyoyeon, Doyoung, dan tatapan terakhir terarah pada Yeji. Agak lama nenek Kim menatap Yeji. Tatapan detail. Dia seperti lagi mengagumi seorang Hwang Yeji——mungkin.

Doyoung merasakan sentuhan tangan yang dingin dari neneknya. Seketika dia langsung menoleh. "ada apa nek..?" tanya Doyoung. Lalu neneknya tersenyum. Doyoung bingung, neneknya kenapa?.

"siapa gadis cantik di belakangmu?"

Pertanyaan nenek Kim membuat semua mata tertuju ke Yeji. Yang dipandang hanya tersenyum kikuk.

Yeji memajukan badannya sedikit. "saya Hwang Yeji" ujarnya lalu ngebungkukin badan. Sikap sopan Yeji selalu menjadi daya tarik tersendiri.

"ayahmu, Hwang Wonlim kan?"

Yeji sedikit terkejut, kok bisa nenek Kim tau nama ayahnya yang cuma sekedar buruh?. Apa nenek Kim teman ayahnya?. Jawaban Yeji pun mengangguk, "i-iya nek.., saya anaknya"

"kamu..?"

Sebelum nenek Kim lanjut ke pertanyaan berikutnya, Yeji lebih dulu menjawab. Dia tau apa yang bakal jadi pertanyaan kedua orang-orang.

"saya babysitter Alin dan Yurin" jawabnya.

Nenek Kim pun mengangguk. Lalu dia mengangkat tangan, terus mengulurkan ke arah Yeji. Awalnya Yeji nggak paham, dan mulai paham pas nenek Kim membalikkan telapak tangannya. Mungkin maksudnya nenek Kim mau jabat tangan.

Yeji mengambil tangan nenek tua yang tersandar di ranjang itu.

Diluar dugaan, nenek Kim menggenggam tangan Yeji erat. Yeji mulai ngerasa ada suhu dingin merambat ke tangannya.

"nenek mau kamu, temani nenek selama tiga hari....

..bisa?"

Yeji nggak tau harus menolak atau menerima permintaan nenek Kim.

Kalau dia menolak, kasihan banget nenek Kim. Soalnya nenek Kim seperti orang yang berharap ke Yeji. Kalau dia terima, siapa yang jaga duo Kim?, bisa-bisa pak Doyoung kerepotan atau ntar gaji bulanan Yeji dipotong.

Alih-alih mendapat persetujuan pak bos, Yeji pun mengiyakan permintaan nenek Kim. Hati nya tergerak untuk mengatakan kalau dia bisa dan sanggup. Anggap aja nenek Kim adalah nenek nya sendiri.

"nek, Yeji harus mengurus Alin dan Yurin.." ujar Doyoung. Tandanya dia nggak setuju.

"nggak pa-pa, pak. Alin sama Yurin saya urus juga kok. Mereka anaknya baik.." jawab Yeji cepat. Melihat jawaban Yeji, nenek Kim tersenyum lebar.

private learnWhere stories live. Discover now