Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari ini cerah seperti biasa. rutinitas nggak pernah berubah. selalu berurutan dan sama. tapi hari ini kayaknya mulai ada perubahan.
Yeji yang berperan sebagai nyonya, bisa-bisanya ikut ke dapur dan masak bersama para pembantu. ini semua dilakukan untuk Denza. kehamilannya berusia 4 bulan dan semakin banyak permintaan bumil satu itu.
beragam pastinya. contoh, semalam jam 2 subuh Denza masuk ke kamar Doyoung dan Yeji nggak pake permisi. wanita itu membangunkan Doyoung dan bilang dia butuh air hangat yang baru di masak.
2 menit berdebat dan bangunin Yeji, akhirnya Yeji terbangun terus masakin air minum buat Denza.
nggak sampai di situ, jam 4 subuh Denza masuk ke kamar lagi sembarangan terus bangunin Doyoung. alasannya kamar Denza dingin. wanita itu pandai memelas dan ngebujuk suami orang.
Yeji berusaha buat nggak perduli. buat bilang ke dirinya sendiri kalo Denza nggak harus dipikirin. biarin aja. itu urusan Doyoung.
tapi sialnya, Denza urusan Yeji juga.
jujur, beban banget tu cewek simpanan.
cuma bisa menggerutu dalam hati. selebihnya nggak bisa. lebih baik diem aja sist, soalnya Denza lagi sensitif. dan kata umpatan atau keluh kesah di depan bayi dalam kandungan itu nggak baik.
dari kejauhan, ada seorang anak kecil yang pelan-pelan menutup pintu lalu berjalan menhampiri seseorang.
"eh?! nona Alin?"
bibi Geum menyadari sosok kecil di samping badannya. itu si Alin ternyata. diam-diam dia masuk ke dalam dapur demi ketemu mamanya
Alin bergerak mendekati Yeji. anak itu menarik-narik ujung baju Yeji.
"ma.. mama.." panggilnya.
Yeji menengok ke Alin lalu berjongkok menyetarakan badannya dengan badan Alin.
"kenapa sayang? Alin kok kesini?"
Alin menggelengkan kepala. "Alin mau sama mama"
Yeji tersenyum lalu mengambil sedikit surai rambut anaknya.
"bau nih. belum mandi kan? Alin mandi dulu sama Nanny" ujar Yeji setelah hidungnya pura-pura nyium aroma bau di rambut Alin.
Alin menggelengkan kepala tanda dia nggak mau mandi. gadis kecil itu kukuh untuk diam di samping Yeji.
Yeji memperhatikan sekitar lagi. kedua matanya mencari si anak bungsu. nggak ada ngikut Alin ternyata. pasti Yurin masih tidur karena hari ini tanggal merah jadi sekolah diliburkan.
beberapa saat kemudian, datang Anhee, Nanny atau biasa dikenal babysitter nya Alin. wanita muda itu agak keliatan panik. tapi pas ketemu Alin, ekspresi panik di wajahnya hilang
"ternyata nona di sini. saya khawatir tadi nggak ketemu"
reaksi Alin pas ada Nanny nya, anak itu langsung meluk erat tubuh Yeji.