d e l a p a n

1.6K 211 2
                                        

Tiga hari sudah dilewati Yeji dengan nenek Kim di rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiga hari sudah dilewati Yeji dengan nenek Kim di rumah sakit.

Hari pertama berjalan mulus. Nenek Kim bangun dan wajahnya sehat sehat aja. Masih bisa menghirup udara segar pagi hari. Yeji banyak ngebantu nenek Kim. Mulai dari menyuapi makan, buat minuman, bercerita tentang apa aja biar si nenek nggak bosan, nemenin tidur, nemenin ke toilet, nemenin mandi. Kalau soal mandi, ada seorang suster yang bantu, tapi Yeji harus mengawasi.

Hari kedua, nenek Kim masih baik baik aja. Dokter bilang, dengan adanya Yeji, si nenek bisa sembuh lebih cepat. Mungkin nggak sampai empat minggu udah bisa pulang ke rumah.

Mendengar kabar itu nenek Kim senang banget. Sampai dia menganggap Yeji salah satu anaknya. Perawatan yang Yeji kasih emang tulus dari hati. Wanita setua nenek Kim pasti paham model manusia di dunia ini.

Tapi ada sedikit masalah. Pasalnya pagi hari jam 7, pas Yeji sampai di rumah sakit, pak Doyoung menelponnya.

Yeji merasa aneh dan bingung, karena pak Doyoung memarahinya hampir seharian itu lewat telfon.

Hanya masalah kecil, tapi marahnya pak Doyoung bisa bertahan 24 jam.

Pak Doyoung mempermasalahkan tentang kebiasaan Alin dan Yurin yang berubah. Alat-alat mandi yang berubah tempat, takaran susu Yurin, kaos kaki boneka Alin, tongkat lampu Yurin, jam belajar Alin.

Suara pak Doyoung selalu nggak nyantai. Bikin kuping Yeji merinding. Karena suara bariton si pak bos menggelegar banget di handphone.


"Yeji, Alin minta lagu ganam style itu kartun apa?, di flashdisk mana?!!"

"setau saya Yulin nggak suka susu yang manis, ini berapa takaran susu dia?!"

"BUKU BUFER FLAY ITU BUKU APA YEJII???? DUH, PUSING SAYA...."

"yejii!!!!!"

"yeji!!!"

Dan,

"YEJI!!! INI

ya seperti itulah keluhan Doyoung. Semenjak anaknya di urus Yeji, memang banyak segala perubahan terjadi. Bukan, bukan berarti Doyoung nggak perhatian, cuma sikapnya jadi nggak perduli lagi soal mandi, mainan, dan segala macem kemauan si anak yang berubah.

Jadi Doyoung nggak tau dan merasa kayak bego banget jadi seorang papa.

Lanjut di penghujung hari ketiga, yaitu hari ini...

Nenek Kim benar-benar bercerita banyak soal susah senang hidup nya dulu.

Yeji awalnya mikir kalo si nenek hanya sakit osteoporosis, tapi ternyata nenek Kim ada masalah di tulang punggung nya. Dia mendapat masalah itu karena dulu dia pernah kecelakaan. Dia jatuh telentang, dan akhirnya ada kerusakan tulang punggung.

Katanya dulu pernah sembuh. Tapi seiring bertambah tua, masalah itu kembali timbul. Sampai akhirnya dia sempat lumpuh. Nggak bisa bangun sama sekali.

private learnWhere stories live. Discover now