fake nerd [nomin] ✅

18

Vomentnya yang aktif ya bund°ㅅ°

Usapan tangan hangat itu membangunkan Jaemin. Netranya menangkap wajah seseorang yang mengisi hatinya. Jaemin mengeratkan pelukan mereka, dan ingin kembali tidur berbagi kehangatan. Jeno tersenyum lalu mengecup bibir Jaemin, lalu dahi Jaemin.

Jaemin menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jeno yang hangat, menghirup wangi yang menyenangkan. Sedangkan Jeno terkekeh dengan sifat manja pacarnya ini. Dia berharap suatu saat nanti ketika dia terbangun, wajah Jaemin lah yang pertama kali dilihatnya.

“Selamat pagi, ayo bangun pemalas.” kata Jeno, Jaemin menggeleng tak mau bangun dan ingin tetap cuddle dengan Jeno.

“Kenapa jadi manja, hm?” tanya Jeno, dia gemas sekali dengan kelakuan Jaemin pagi ini.

“Eum, besok aku tidak bisa bertemu Jeno, Nana mau memeluk Jeno sampai besok!” katanya dengan nada imut andalannya.

Lihat Jeno benar benar tidak tahan untuk tidak mengigit pipi kelinci manisnya itu. “Manis sekali..” desis Jeno.

“Morning kiss?”

Jeno mengecup bibir Jaemin, Jaemin cemberut karena Jeno hanya memberikan kecupan manis bukan sebuah ciuman.

“Ciuman Jeno! Bukan kecupan!”

Jeno terkekeh dan langsung menyerang bibir Jaemin, menyesap bibir manisnya akan selalu jadi favoritnya. Menindih Jaemin, mengigit gigit kecil bibir Jaemin yang membuatnya gemas. Tangannya menelusup ke piyama Jaemin, mengelus perut datar Jaemin.

Jaemin menerima semua perlakuan Jeno dengan senang hati, dia sedang ingin manja pada Jeno. Besok mereka akan berpisah sama tiga hari, itu waktu yang lama. Mengingat bahwa tak ada sehari pun mereka terpisah akhir akhir ini.

Ciuman itu terlepas diakhiri dengan kecupan manis di bibir Jaemin, pipi si manis sudah memerah. “Ayo mandi.”

“Gendong..” rengek Jaemin.

Jeno dengan senang hati menggendong Jaemin ala koala menuju kamar mandi, membuka pintu kamar mandi dengan kakinya lalu menutupnya.

“Mandi bersama?”

Jaemin mengangguk semangat, dia turun dari gendongan Jeno dan menyalakan kran air hangat di bath tub. Setelah airnya penuh, Jaemin melepaskan pakaiannya naik ke bath tub dan mengajak Jeno bergabung.

Punggung Jaemin bersandar pada dada bidang Jeno, jari jarinya memainkan air dan menciptakan busa. Tangan Jeno melingkar di pinggang Jaemin, terkekeh dengan apa yang di lakukan pacarnya ini.