9

121K 11.5K 2.2K
                                    


Pemuda berambut merah muda itu mengedarkan pandangannya, ini sudah memasuki jam makan siang, tapi dia belum bertemu dengan seseorang yang biasanya mengganggunya bahkan di pagi hari saat dia baru saja masuk dari gerbang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pemuda berambut merah muda itu mengedarkan pandangannya, ini sudah memasuki jam makan siang, tapi dia belum bertemu dengan seseorang yang biasanya mengganggunya bahkan di pagi hari saat dia baru saja masuk dari gerbang.

Jeno.

Pria itu memang semalam tidur bersama Jaemin, mereka juga terlibat perkelahian kecil ketika memutuskan siapa yang akan mandi lebih dulu, juga mereka sempat sarapan bersama. Tapi, Jeno pulang ke rumah untuk mengganti pakaiannya.

Dan sampai saat ini Jaemin belum melihat Jeno, Apa anak itu membolos. Jaemin menatap makanannya tanpa nafsu, dia kenyang.

Haechan memberikan kode pada Renjun, menanyakan kenapa Jaemin seperti itu. Renjun menjawabnya dengan gelengan.

“Ekhem, kau mencari seseorang, Na?” tanya Renjun.

Jaemin tersentak dari lamunannya, “Tidak, memang siapa yang ku cari.”

“Lee Jeno.”

“Yak! Haechan!” Jaemin memekik tertahan, lalu kakinya yang berada di bawah meja menginjak kaki Haechan, membuat pemuda berkulit eksotis itu mengaduh.

Renjun terkekeh, sepertinya benar Jaemin mencari Jeno. “Jadi, sudah ada benih cinta di antara kalian?”

“Benih cinta? wah, Jaemin kau melakukannya dengan Jeno?” kata Haechan yang salah tangkap maksud Renjun. Renjun tertawa, sedangkan Jaemin merengut kesal karena kedua teman temannya menggoda dirinya.

“Aku.Tidak.Mencari.Jeno!” kata Jaemin penuh penekanan, lalu memakan makanannya yang tadinya tak akan dia habiskan.

Haechan dan Renjun bertos ria karena berhasil membuat Jaemin kesal.

Tapi Jaemin lagi lagi mencari cari Jeno, dia juga mencuri pandangan ke tempat dimana Jeno dan kawan kawannya duduk, tapi disana tidak ada Jeno, hanya ada Hyunjin, Mark, dan teman Jeno yang lain.

Jaemin mengusap leher belakangnya, kenapa pula dia mencari cari Jeno, bukankah bagus? Dia bebas, tidak ada si Jeno menyebalkan yang suka menarik narik tangannya dan menganggu waktu istirahatnya.

Ah, tapi Jaemin benar benar penasaran kemana Jeno, dia mengambil ponselnya, membuka roomchatnya dengan Jeno, yang mayoritas berisi umpatan dan absen nama nama penghuni kebun binatang.

Jaemin hanya memandanginya, jarinya kaki untuk sekedar mengetik beberapa huruf saja. Dia bimbang.

“Ei, jika merindukannya kirimlah pesan, kau itu jual mahal sekali..” cibir Haechan yang melihat Jaemin bimbang.

“Yak! Aku memang mahal.”

Pada akhirnya Jaemin meletakkan kembali ponselnya, dan memilih untuk tidak perduli, toh dia siapanya Jeno

//

Kantor milik Lee Dong Hae pagi ini dikejutkan dengan hadirnya sang tuan muda, Lee Jeno. Dulu remaja laki laki ini sering datang saat masih kecil, namun setelah beranjak dewasa, dia tidak pernah menginjakkan kaki disini lagi. Dan hari ini, Jeno datang ke kantor, bahkan disaat ayahnya sedang berada di luar negeri.

fake nerd [nomin] ✅Where stories live. Discover now