fake nerd [nomin] ✅

16

vomentnya yg aktif ya bunda°ㅅ°

//

“Lee Jeno berkelahi dengan Seo Changbin!”

Sekolah saat itu digemparkan oleh perkelahian antara Jeno dan kakak kelasnya, Changbin. Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab Jeno berkelahi dengan Changbin saat itu.

Jaemin yang sedang mengerjakan soal, fokusnya terganggu karena teriakan teriakan penyemangat dari fans fans Jeno maupun Changbin, dengan kesal dia menutup bukunya dengan keras, “Sialan, benar benar menganggu.” desis Jaemin.

“Jaemin, ayo lihat, pasti akan menyenangkan.” ajak Haechan, Jaemin menolaknya dengan keras.

“Tidak, untuk apa?” kata Jaemin acuh, dia memainkan ponselnya.

Renjun berdecak langsung mengambil ponsel Jaemin dan menarik tangan anak itu sampai berdiri, “Anak sepertinya harusnya dipaksa, ayo!” Renjun kembali menarik tangan Jaemin, sehingga Jaemin terpaksa mengikutinya.

“Sialan Huang Renjun!”

Mereka menatap perkelahian itu dari jauh, bahkan tak ada guru yang melerai perkelahian ini dan membiarkan mereka saling pukul seperti itu? Jaemin merotasikan matanya, Lee Jeno memang seorang pengrusuh.

Rambut Jeno berantakan dan wajahnya memar di beberapa sisi, mata Jeno memancarkan aura gelap yang begitu ketara. Bajunya robek membuat kulit putihnya terlihat, entah mengapa tiba tiba Jaemin merasa ini mulai menyenangkan.

Jeno berdiri setelah berhasil membuat Changbin tumbang, Jeno menatap ke arahnya dengan mata tajam itu, dan menunjukan senyum miringnya. Mungkin itu memang bukan di tujukan pada Jaemin, tapi sungguh Jaemin tersedak ludahnya sendiri.

“Bagaimana menurutmu?” tanya Haechsn

“Pengrusuh.”  jawab Jaemin cepat, dan berbalik menuju kelasnya

Haechan mengejar Jaemin, “Bukan begitu, bukankah Jeno tampan dan keren huh?”

Jaemin tidak membalas kata kata Haechan, tapi dia mengakui kalau

Jeno tampan dan keren.

//

Jaemin meremas kertas frustasi dan hampir memakannya, Jeno yang melihatnya terkekeh kecil, lalu mengusak surai merah muda Jaemin. Mereka berada di salah satu cafe yang cukup sepi, Jaemin sedang mengerjakan tugas dan Jeno menemaninya.

Buruk sekali, kencan pertama mereka sebagai kekasih harus dikacaukan oleh tumpukan tugas yang menyebalkan. Jaemin menyerah kepalanya benar benar panas, dia meletakan kepalanya di meja Cafe. Jeno menyingkap poni Jaemin, dan mencium kening Jaemin.