ROZARTHA (New Version)

1. murid pindahan

Harap dimaklumi jika banyak typo bertebaran 🙏

Selamat membaca:)

Tok tok tok

Suara ketukan pintu itu membuat seluruh murid yang berada di dalamnya kelas XI IPA menoleh ke arah sumber suara termasuk guru perempuan yang sedang menerangkan pelajaran kepada para murid.

Tepat di depan pintu kelas berdiri
Seorang perempuan dengan pakaian Hoodie berwarna hitam dan juga wajah datar tanpa ekspresi.

  "Maaf ada yang bisa saya bantu?"tanya guru yang berada didalam kelas itu.

  "Saya murid baru."jawab perempuan itu singkat.

   "Owh... Jadi kamu murid nya..., Yasudah sini masuk."ucap guru itu mempersilahkan perempuan itu masuk.

   Perempuan itu berjalan masuk kedalam kelas dengan langkah tegas nya dan juga tangan yang ia masukan kedalam kantung Hoodie.
  
  "Mari perkenalkan nama kamu terlebih dahulu."pinta guru itu kepada perempuan tersebut.

  Perempuan itu menghadap ke arah para murid yang menatap nya dengan tatapan yang bermacam-macam, mulai dari kagum, sinis dan juga antusias namun perempuan itu hanya membalas tatapan mereka dengan tatapan dingin dan menusuk.

  "Nama saya roza Amelia cania, call me Roza." Jelas perempuan bernama Roza itu singkat padat dan jelas.

   "Baik roza, perkenalkan nama ibu, anela Maulina, kamu bisa panggil ibu Miss Lina."ucap Miss Lina memperkenalkan diri nya.

   "Mm.. ada yang mau bertanya?"tanya Miss Lina kepada murid lainnya.

  "Udah punya pacar belum?"tanya salah satu siswa bernama Irwan.

  Roza diam tak menanggapi pertanyaan laki-laki bernama Irwan itu.

   "Boleh minta no hp nya gk?"tanya siswa lain nya.

  Bukan nya menjawab Roza malah membalik an tubuh nya kearah Miss lina "saya duduk dimana Miss?" Tanya Roza.

   "Mm.. kamu akan sebangku dengan Stella Cornelia." Jawab guru itu sembari menunjuk kearah bangku kosong yang berada di samping perempuan yang melambaikan tangan kearah Roza.

Roza hanya diam tak menanggapi ekspresi teman baru nya yang seperti nya antusias menanggapi kehadiran nya.

    "Boleh saya duduk?"tanya Roza lagi.

    "Boleh Roza, silahkan duduk."ucap guru itu mempersilahkan nya.

Roza berjalan menuju meja dengan wajah datar nya dan aura dingin yang membuat siapapun yang berada di dekat nya bergedik ngeri.

Murid yang tadi nya menatap Roza dengan kagum kini malah takut untuk menatap nya.

   Setelah sampai di depan meja nya Roza disambut oleh perempuan yang tadi melambaikan tangan kepada nya Stella Cornelia.

   "Hai,"sapa Stella dengan wajah gembira nya.

Roza hanya diam tak menanggapi sapaan yang diberikan Stella, ia langsung duduk dikursi nya Tanpa menoleh dan mengeluarkan sepatah kata pun.