Sebenarnya Jihan tidak benar-benar marah dengan wanita dihadapannya itu. Meskipun sempat tersulut emosi, tapi Jihan bukan wanita pedendam. "Apa kau tengah mengkhawatirkanku?. Oke aku anggap seperti itu, Jung Eunha. Aku tahu siapa orang yang kau maksud, tapi perlu kau ketahui. Aku bukan wanita polos seperti yang kau katakan, Tinggal disisi Jungkook membuatku paham bagaimana kerasnya kehidupan diseoul ini. Cinta dan obsesi itu berbeda tipis, jika yang kau bicarakan itu Kang Yoora. Aku memiliki caraku sendiri untuk menghadapi orang semacam itu. Terima kasih sudah memberi tahuku kebeneran lainnya yang tidak kuketahui." Eunha sudah berdiri di pintu Apartemen milik Jihan.

Eunha nampak terdiam sesaat, lantas membuka pintu tersebut tanpa mengeluarkan suara apapun. Sampai langkahnya terhenti begitu suara Jihan mengalun kembali di iringi senyum bersahabat yang Jihan tunjukan padanya.

"Eunha. Ku-harap Jungkook mau mendengarkanku! Aku berjanji akan mengembalikan perusahaan Ayahmu dalam waktu dekat. Bersabarlah dan pegang janjiku padamu!" Wanita Jung itu diam membeku. Bagaimana bisa Jihan berkata begitu dengan senyum yang mengembang di sudut bibirnya?.

Jung Eunha masih terdiam di tempatnya, menatap Jihan tak percaya. Eunha semakin merasa bersalah dibuatnya, matanya sudah berkabut. Dan ia memilih untuk pergi meninggalkan gedung itu dengan air mata yang sudah terjatuh di pipi bulatnya.

Apakah aku bisa mempercayaimu Jihan?. Pantaskah aku menerima janji darimu itu.. Jihan maafkan aku.

***

"Jihan. Tunggu dulu, dengarkan aku dulu!" Pria itu mencekal lengan Jihan, memaksa wanita itu untuk tetap tinggal. Sejak tadi Jihan hanya terus berjalan tidak menghiraukan teriakannya yang cukup keras.

"Apa yang perlu aku dengarkan,huh? Sudah kubilang jangan berharap terlalu banyak padaku." Jihan menghempas lengan pria itu.

"Iya. Aku tahu. Tapi setidaknya bicaralah padaku sebentar Ji, bagaimana bisa kau bersikap ketus begitu padaku. Padahal dulu kau selalu datang menghampiriku." Lirih pria itu, Jihan bisa melihat bagaimana pria di nampak begitu rapuh dan sedikit kurus.

"Kim Taehyung. Hei. Kau menangis? Astaga! Pria macam apa yang menangis seperti ini di hadapan wanita,huh?"

"Memangnya kenapa? Tidak ada yang salah jika pria menangis Jihan. Aku juga manusia yang memiliki hati, apa gunanya air mata kalau menangis tidak di perbolehkan untuk pria. Jihan kau tahu aku mencintaimu bukan sebagai sahabat. Jelas kau tahu sejak awal aku memperlakukanmu sebagai wanita Jihan!" Wanita itu terdiam, memang tidak ada yang salah jika pria menangis. Jihan pun tahu itu, ia hanya merasa tidak seharusnya Taehyung menangis hanya karenanya.

"Taehyung. Kau pernah mengatakan padaku, jika kau akan mendukung apapun yang aku lakukan dan tidak menuntutku untuk membalas perasaanmu. Lalu mengapa sekarang kau seperti menekanku untuk menerimamu?" Jihan pikir ia juga harus meluruskannya dengan Taehyung, sebab bagaimanapun Pria itu pernah menjadi tempatnya bersandar.

"Ji. Sekeras apapun aku menekannya, sesulit itu juga aku berusaha menghilangkan perasaanku. Jihan kau tahu sebesar apa rasa ingin memilikimu itu muncul saat aku sedang berusaha menahannya untuk tidak lebih lagi jatuh kedalam pesonamu?" Taehyung menggapai jemari Jihan, kali ini wanita itu menolak.

"Taehyung." Jihan menatap manik Pria itu, ada kesedihan yang teramat dalam disana. Dan Jihan ikut merasakannya, bagaimana bisa Jihan menyakiti pria sebaik Taehyung.

"Aku mencintaimu terlalu dalam Jihan. Tanpa kau sadari sosokmu yang rapuh itulah yang memintaku untuk menggapaimu Jihan, tapi Jihan aku tahu kau tidak menginginkan hal ini terjadi. Aku hanya ingin kau tahu bagaimana gilanya aku menginginkanmu, setidaknya tetap berada disisiku seperti dulu. Itu sudah cukup untukku, Kumohon." Rasanya seperti ditikam tepat dijantung, saat tahu dirinya lah yang menyebabkan semua ini. Harusnya Jihan sadar tidak ada persahabatan antar pria dan wanita yang benar-benar murni bersahabat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 27, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SECRETS [M]Where stories live. Discover now