Teman

284 22 0
                                    

"Gue tahu, gue keren", Dian

°°°

(Keesokkan harinya, hari pertama di kelas tetap)


"Hai."

Hmm ini siapa lagi? Dari awal gue duduk di bangku ini ada aja orang yang ngajakin kenalan, sok akrablah bikin gue risih! Huft...gue mencoba senyum ke dia dan menyambut uluran tangannya untuk berjabat tangan.

"Nama gue Mei, Meisya Ryanti." ucap cewek itu memperkenalkan dirinya ke gue.

Gue balas perkenalan diri dia dengan mengangguk dan kembali menatap layar hp gue.

"Hei, what's your name." ucap Mei lagi.

Ugh! Nih cewek gangguin gue dah, sial!

"Dian." jawab gue singkat.
"Lo ga mau temenan gitu sama cewek cantik kek gue?." tawar Mei sambil narik-narik tangan gue dan...

Brak...

"Ah ma-maaf ga sengaja." sambungnya dan langsung ngambil hp gue yang udah terhempas ke lantai.

Gue menghela nafas panjang ngeliat tingkah dia, persis kek bocah!. Gue ga kesel sama dia, ga tau kenapa tapi yang pasti kepala gue pusing ngeliat hp gue yang udah ga ada bentuknya lagi alias hancur.

"Siniin hp gue." ucap gue sambil menadahkan tangan untuk minta hp gue.

Dia langsung ngasih hp gue sambil nunduk, gue berdiri dan menepuk-nepuk pelan bahu dia. Gue angkat dagu dia dan senyum tulus, alasan? Entahlah gue sendiri gatau kenapa gue kek gini.

"Mau kantin bareng?."

°

~Author POV on

"Buset? Makan segitu banyak tapi badan lo ga hmm ga gemuk?!." takjub Mei
"Hmm."

Dian mengabaikan ajakan bicara Mei daritadi, untuk urusan makan ia memilih untuk tidak terlalu banyak bicara. Sambil makan, sepasang mata Dian menyusuri area kantin tersebut. Sorot matanya terhenti ketika melihat seseorang yang ia kenal. Ia menyipitkan matanya untuk memastikan sekali lagi benarkah itu orang yang ia kenal.

"Ah iya itu orangnya!." ucap Dian dengan nada yang cukup kuat dan membuat Mei kaget sambil mengelus dadanya.
"Apa? Kenapa? Hmm?." tanya Mei berturut-turut.

Dian menoleh ke arah Mei dan menyengir tak berdosa sambil menggaruk leher belakangnya, tanpa menjawab pertanyaan Mei ia langsung melanjutkan makannya.

"Nih orang mau latihan jadi es atau jadi bisu?." tanya Mei dalam hati.

Di sisi lain, orang yang dikenali Dian tadi diam-diam memperhatikan dia dan Mei, seutas senyuman tipis tercetak diwajah orang itu.

"Heh! Bengong aja lo, entar kesurupan tau rasa lo!." ucap teman dari orang itu yang berpenampilan super rapi.
"Zoe, lo pernah ga suka sama 2 cewek sekaligus?." tanya orang itu.
"PRATAMA LO TOBAT DEH! MAMPUS GUE! BARU KENAL UDAH GINI AJA SIFAT LO!." pekik teman dari orang itu yang bernama Zoe.

Laki-laki yang disebut Zoe dengan nama Pratama tersebut hanya tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya sambil menggaruk leher belakangnya.

"Cengar-cengir, cabe tuh nempel!." sambung Zoe dan melanjutkan makanannya.
"Wei, hmm lo berduwwya lagwyi ngap-."
"Zen, mending lo makan dulu deh." potong Pratama cepat.
"Baru kali ini gue setuju sama Pratama." sambung Zoe.

DianWhere stories live. Discover now