" Hinata.. bisa kau ambilkan minum untukku? "
" Ha-i Okaa-sama "Saat Hinata masuk kedalam meninggalkan ibunya bersama Sasuke.
" Jadi, bisa kau jelaskan secara singkat mengenai penampilanmu ini Sasuke-kun? "
" Sepertinya aku tidak bisa menyembunyikan apapun dari anda Obaa-sama "
" Hihi "Sasuke pun menceritakan kejadian itu secara singkat dan jelas.
" Ah begitu "
" Ini hanya perkiraanku tapi sepertinya ada jarak diantara mereka "
" Aku benar-benar tidak menyadarinya.. aku sungguh ibu yang buruk "
" Tolong jangan katakan itu "
" Aku merasa.. "
" Kesedihan anda hanya akan membuat Hinata semakin buruk "
" Sasuke-kun, bisakah kau membantuku menyadarkan Hanabi "
" Tentu "Dia lantas memanggil pelayan dan memintanya menjemput Hanabi.
" Okaa-sama "
Hinata datang membawa segelas minuman untuk ibunya.
" Arigatou Hinata "
Obrolan basi-basi berlanjut diantara mereka. Hinata mulai gelisah karna ingin memastikan perasaannya pada Sasuke tapi dia malu ada ibunya.
" Okaa-sama "
" Hanabi kemarilah "Mereka duduk bersama di satu meja.
" Sebelumnya, aku ingin memberitahu bahwa tadi aku sudah menyatakan perasaanku pada Hinata-san "
Blush
Hinata merona seketika.
" Ara.. " ibunya pun ikut tersipu sesaat.
" Ku lihat kalian memang cocok " sindir Hanabi.
" Arigatou Hanabi-san " jawab Sasuke.Keadaan kembali hening, semua mata melirik Hanabi yang mulai kesal.
" Dan maaf untuk kalian semua karna aku berbohong "
Hinata langsung menatap Sasuke.
" Tidak termasuk perasaanku padamu " lirik Sasuke.
Ibunya senyum-senyum melihat putrinya.
" Sebenarnya aku adalah.. "
Sasuke melepas kacamatanya yang tebal, mengacak rambutnya dan mengembalikannya pada keadaan semula.
" Aku Uchiha Sasuke "
Hinata terkejut, sangat!
" Kaichou-san "
" Ha-i " jawab Sasuke.
" Apa-apaan ini " kesal Hanabi.
" Dan Hanabi-san aku adalah orang aneh yang bahkan tidak kau ijinkan masuk tadi "Hanabi ingin membantah tapi dia tak mampu berkata.
" Kau pasti menyukai nee-san karna penampilannya "
" Iie "Semua kembali menatap Sasuke.
" Kalau kau berpikir begitu, maka kau salah "
" Tidak mungkin " bantah Hanabi.
" Hinata bisa kau merubah penampilanmu "
" He? "
" Menjadi Violet " bisik Sasuke.Blush
" Ta-tapi..itu.. "
" Sudah cukup berpura-puranya "Hinatapun bangkit dan masuk ke dalam rumah untuk menganti kostumnya. Beberapa menit kemudian Hinata keluar dengan kostum Violet cupu nya.
" Obaa-sama beginilah Hinata saat sepulang sekolah "
" Ara..ara.. "
" Dan asal kalian semua tau, aku menyukai dia ketika penampilannya seperti ini "
" Tapi bagaimana bisa kau menyukai seorang gadis yang bahkan tak nampak wajahnya "
" Aku juga heran Obaa-sama, saat aku tau aku sudah jatih cinta padanya "
YOU ARE READING
Toxic
FanfictionKisah tentang seorang gadis yang tersiksa oleh Kecantikannya sendiri yang bahkan tak bisa membuatnya hidup normal layaknya gadis pada umumnya.