08

2.4K 835 529
                                    

HAPPY READING

°  °  °

Hari hari pun sudah berlalu, dan selama beberapa hari ini haruto berlatih mengucapkan akad nikahnya.

Tepat hari ini adalah hari pernikahan antara haruto dan Yuna. Haruto sudah duduk bersama penghulu, sedangkan Yuna masih ada di sebuah ruangan. Hari pernikahannya ini hanya di datangi oleh keluarga besar dari haruto dan keluarga besar Yuna, serta salsa yaitu sahabatnya Yuna.

Tok...tok....

"Dek" kata bang Taeyong

"Iya bang masuk aja, pintunya gak dikunci kok"

Bang Taeyong pun masuk

"Dek turun yuk, acara pernikahannya dah mau dimulai nih!" Kata bang Taeyong

"Iyaa bang"

"Dek jangan sedih gitu dong"

"Tapi adek kan gak mau pisah sama kalian bang"

"Jangan gitu dong dek Abang juga sedih nih, Abang janji bakal sering ke apartemen adek. Atau mungkin adek boleh kok main ke sini!"

"Serius bang?"

"Iya dek, pintu rumah ini bakal terus terbuka untuk adek kok. O iya gak kerasa ya adek tersayang Abang sekarang udah besar, beberapa menit lagi udah jadi istri orang nih!"

"Ih Abang apaan sih"

"Tapi adek bakal tetap jadi adek kecil Abang yang paling imut hehehe, yaudah yuk kita kesana pasti si haruto udah nungguin tuh"

"Yaudah yuk bang"

Setelah mereka sampai di depan penghulu, Yuna langsung duduk di samping haruto.

"Oke sudah siap ya?" Tanya pak penghulu

(Dan dibalas anggukan oleh Yuna dan haruto)

"Mau diwakilkan oleh saya atau bapak?" Tanya pak penghulu lagi.

"Biar saya saja pak yang menikahkan mereka!" Kata papanya Yuna

"Oke silahkan dimulai pak " kata pak penghulu.

(Lalu Boby menjabat tangannya haruto)

"Ananda Haruto Giovanni Wijaya Bin Hanbin Bagas Wijaya, Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putriku yang bernama Alyuna Putri Dinata Binti Adimas Bobby Dinata dengan maskawin berupa emas batangan 500 gram dan seperangkat alat sholat dibayar TUNAI!!" Ucap Boby

"Saya terima nikah dan kawinnya Alyuna Putri Dinata Binti Adimas Bobby Dinata dengan maskawin yang tersebut dibayar TUNAI!!" Ucap Haruto dengan lantang dan lancar

"Bagaimana para saksi, Sah?" Kata pak penghulu

"SAHH!!"

"Alhamdulillah, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah aamiin ya rabbal aalamiin" kata pak penghulu mendoakan



Setelah mereka bersalaman kepada para tamu dan semua tamu sudah pada pulang kerumahnya.

Secara bersamaan Taeyong dan salsa datang menghampiri Yuna dan haruto untuk mengucapkan selamat.

"Dek selamat ya buat kalian berdua, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah aamiin" kata bang Taeyong

"Iya bang, makasih ya atas doanya" kata mereka bersamaan

"Iya sama sama dek, o iya haruto Lo jaga adek gw baik baik. Sekarang dia adalah tanggung jawab Lo, awas aja sampe Lo bikin dia nangis dan sakit hati, abis Lo sama gw!!" Ancam Taeyong

"Iya bang, siap laksanakan" ucap Haruto

"Yaudah kalo gitu gw mau ke kamar mandi dulu ya" Taeyong

"Iya bang" ucap Haruto dan Yuna bersamaan

"Wah gak nyangka ya, sekarang sahabat gw udah jadi istri orang hehehe. Gw doain semoga kalian langgeng sampai maut memisahkan aamiin" kata salsa

"Makasih ya sal" kata mereka bersamaan

"Iya sama sama, doain secepatnya gw bisa nyusul kalian ya!" Kata salsa

"Lah emang Lo pengen nikah sama siapa sal?" Kata Yuna

"Sama Abang Lo lah hehehe" kata salsa

"Ya ampun masih aja halunya ya hehehe" kata Yuna

"Jangan salah Lo, biasanya halu bisa jadi kenyataan loh, Doain aja semoga gw nikah sama bang Taeyong. " Kata salsa

"Iya deh, aamiin" kata Yuna

"Nah gitu dong" kata salsa

Haruto hanya mendengar pembicaraan mereka, sambil tertawa.

Dijodohin  [Haruto Watanabe]Where stories live. Discover now