1-Berawal Dari....

89 41 12
                                    

Inilah berawal Kevin dan Julia saling tak akur. By the way ini gue revisi lagi guys, maaf baru sadar kalau banyak typo :D

******

Chek!!

Sore hari pukul 17.00. Murid-murid di SMAN Nusa Pelita Bangsa. Berhamburan ke luar dari gedung sekolah yang familiar.

Kita beralih ke kelas XI.IPA (Biologi) terdapat ketua kelas yang sangat galak dan jutek (Si killer).

Julukan Si Killer untuk siswa berparas manis dengan rambut di kuncir gulung seperti konde yaitu Julia Anggrayni. Kelas tersebut sedang mengadakan piket harian sesuai jadwal. Julialah yang mengatur semuanya. Saksikann...

"Jul, ini agenda kelasnya giamana?" ujar salah satu sahabatnya dari masih bau kencur sampai sekarang.

Dengan rambut nya yang berkepang 1 rapih yaitu Rayna Sandra. Biasa di panggil Rayna. Teman sebangku Julia juga guys!

"Taruh saja di meja gw. Sekarang lo piket! Cepat!" hujam Julia, sedang menulis beberapa kasus atau pelanggar di buku hitam.

"Baik jul. Santai dong jangan galak begitu." Rayna tampak takut dengan ketegasan Julia.

"Gue kayak begini karena watak! Wajar lah!" bantah Julia setelah itu menuju ke salah satu barisan yang terlihat kotor banyak kertas-kertas yang berserakah.

"Ish,ish,ish. Kenapa masih ada sampah?!"

Julia melihat ke arah pojok kiri dari meja tersebut. Dan menghampiri beberapa siswa yang asyik merobek-robek kertas. "Woi!!"

Siswa-siwa yang berada di pojok terkejut dan langsung berdiri menghadap Si Killer.

"Ulah siapa ini?! Lo lihat kan banyak sampah?! Kurang kerjaan banget ngerobek-robek kertas! Untuk apa si ?!" gentak Julia memegang pinggang kirinya. Mungkin lagi sakit pinggang.

"Biarin daripada kita robek-robek baju lo? Mau ga?"logis mereka, terkekeh atas ledekannya

"Ngeledek gua lo! Sini gua hajar !" Julia sangat geram dan muka nya memerah. Demi Iron Man menjadi Barbie! Julia marah besar! Kalau sudah sudah seperti itu pasti ia akan memukul mereka satu per satu!!! Sadis hiks,hiks. Gak sadis juga si, untung saja gak ada pisau untuk menyayat tuh bocah.

"So-sorry, iya iya kita pungut sampah nya." ngecut mereka, memunguti sampah kertas yang berserakah.

"NAH BEGITU!!!"

Saat nya julia mengecek barisan paling kanan. Terlihat ada satu siswa asyik bermain game.

"Victory!! Victory!!" slogan gaming mungkin. Entah apa yang merasuki anak itu. Sangat heboh memainkan game,dengan menggunakan headphone di kedua telinganya.

Julia pun menghampiri dengan hentakan kaki seperti anggota paskibra sedang latihan.

"Heh!! Lo nggak piket!!"

Namun anak itu tetap serius menatap layar handphonenya. Mengabaikan makhuluk sedang darah tinggi.

"Defeat anjay!!" seru anak itu mengepalkan tangan.

Julia melihat layar handphonenya. Ternyata dia sedang main Mobile Legends guys!

"Woi! Budeg lu ya!"

Anak itu tetap tidak menghiraukan. Dan Julia sungguh antusias menarik headphone di telinganya.

"Apa an si! Ganggu aja!" usiknya, melihat ke arah Julia.

Dengan muka yang memerah Julia benar-benar menahan amarahnya.

"Lu pakai blush on? Sampai merah begitu,awokwokwok."

BAR BAR OR JUTEK? [ON GOING]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora